53 < Ketua Hurryos.

582 37 0
                                    

Malam itu, Jévgas beserta para teman-temannya pergi ke tempat yang menjadi titik temu antara gank Lavagos dan gank Hurryos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu, Jévgas beserta para teman-temannya pergi ke tempat yang menjadi titik temu antara gank Lavagos dan gank Hurryos.

Angin malam yang dingin tampak bertiup yang menyebabkan hawa dingin semakin menusuk kulit.

Di hadapannya, berdiri para anggota Hurryos beserta ketuanya yang berdiri paling depan memimpin mereka.

Anggota Lavagos semakin berjalan mendekat hingga jarak mereka kini hanya 3 langkah.

"Long time no see, Jévgas" ucap ketua Hurryos sekedar berbasa-basi.

"Yeah, long time no see too Kenzie" balas Jévgas.

Benar, ketua Hurryos adalah Kenzie, abang kedua Michella.

Sepertinya Jévgas harus berhati-hati dalam melawannya.

Tawa Kenzie mengudara saat melihat raut tegang di wajah Jévgas.

"Kenapa lo tiba-tiba ngajak war?" tanya Jévgas tiba-tiba.

Suara tawa Kenzie menyurut.

"Iseng aja" jawab Kenzie santai.

"Gue tau, lo tadi lagi ngedate kan sama ade gue?" lanjutnya

Jévgas menggeram.

Sial, ia merasa seperti di permainkan.

"Tapi alesan gue ngga cuma itu"

Telinga Jévgas seketika terpasang tajam saat mendengar itu.

"Lo inget? Omongan gue pas di RS waktu itu?"

Alisnya mengerut, pikirannya tertarik kembali ke beberapa bulan lalu.

"Lo main-main sekali lagi, gue ngga bakal segan-segan buat ngibarin bendera perang ke Lavagos"

Seingat Jévgas, Kenzie hanya berkata itu padanya saat bertemu di RS.

"Dan lo ngelanggar itu, Jévgas" ujar Kenzie menatap Jévgas nyalang.

Apakah Kenzie kini tengah bermain teka-teki dengannya?

"Gue ngga ngapa-ngapain Michella bang" bela Jévgas masih dengan kebingungannya.

"Ngga usah pura-pura tolol!"

"Alesan Michella ilang beberapa bulan ini, itu gara-gara elo!"

Belum sempat Jévgas bertanya lebih lanjut, Kenzie sudah memerintah para anggotanya untuk menyerang Lavagos.

"SERANG!" Teriak Kenzie dengan tangan yang terkepal ke atas.

Mendengar perintah dari ketuanya, sontak saja para anggota Hurryos menyerang habis anggota Lavagos.

Bunyi pukulan, rintihan, dan erangan terdengar begitu jelas malam itu.

Jévgas terkejut saat Kenzie langsung saja melayangkan pukulan mentah padanya, untungnya ia sempat menghindar.

JÉVGAS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang