09. JASTIN!!

560 56 44
                                    

Sesuai janji 50 komen buat lanjut. Lancar kan update nya hehe

#*#*#*

Kadang yang mendewasakan manusia bukanlah usia, namun berbagai peristiwa yang melukai jiwanya

_______

Jastin membasuh tangannya berkali kali dengan kasar, dia membersihkan darah yang ada di bajunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jastin membasuh tangannya berkali kali dengan kasar, dia membersihkan darah yang ada di bajunya. Bekas darah Kevin

"Akh! Kenapa susah?!" Jastin melepas bajunya dan merendamnya di wastafel

Jastin masuk ke dalam kamar mandi dan membasahi seluruh tubuhnya menggunakan bidet closet. Tidak ada shower disana

"Sial!" Umpatnya. Merasa tubuhnya begitu kotor

Bayangan darah yang mengalir menutupi wajah Kevin benar-benar membuat Jastin merinding dan mual

"Huwek" Jastin mulai memuntahkan isi perutnya

Jastin duduk di lantai kamar mandi cukup lama. Tubuhnya mulai menggigil karena kedinginan, dia mengambil hp nya yang memang sedari tadi dia kantongi

"Jemput Jeje bang. Tolong..." ucapnya pada orang di sebrang

'Berhenti nyusahin atau mati aja sana'

Jastin memejamkan matanya, dia tidak tau apakah dia pingsan atau tidak. Dia tidak merasakan apapun selain hawa dingin. Hp nya tergeletak di lantai yang basah

Jastin tetap disana selama hampir 2 jam

Brak!

"Jastin!" Jastin membuka matanya setelah sang kakak datang

"Gue tau lo gak akan biarin gue mati" ucap Jastin dengan senyum miringnya

"Lo ngapain di kamar mandi rumah sakit?! Lo mau mati?!" Melihat adiknya hanya menggunakan kaos polos yang tipis, Joshua tampak bingung

"Lo yang mau" Jastin memegang lengan Joshua, tubuhnya bergetar

Joshua melepas jaketnya dan menutup tubuh sang adik, dia menggendong Jastin agar keluar dari kamar mandi

"Enggak! Jangan ke dokter!" Jastin mendorong tubuh Joshua

"Gila ya lo?! Lo bisa hipotermia!" Bentak Joshua

"Pulang aja Bang" pinta Jastin

Joshua berdecak dan kembali menggendong Jastin untuk dia bawa pulang. Sampai di rumah, Joshua langsung membawa Jastin ke kamar mandi dan menyiramkan air hangat ke tubuh Jastin

"Bang Jo, lo berdarah?" Joshua menghentikan pergerakan tangannya saat mendengar pertanyaan Jastin

Jastin menatap kakaknya begitu lama. "Hazel baik-baik aja kan bang? Bang darahnya banyak" ucap Jastin meracau

Behind The Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang