Sesuai janji 50 komen buat lanjut. Lancar kan update nya hehe
#*#*#*
Kadang yang mendewasakan manusia bukanlah usia, namun berbagai peristiwa yang melukai jiwanya
_______
Jastin membasuh tangannya berkali kali dengan kasar, dia membersihkan darah yang ada di bajunya. Bekas darah Kevin
"Akh! Kenapa susah?!" Jastin melepas bajunya dan merendamnya di wastafel
Jastin masuk ke dalam kamar mandi dan membasahi seluruh tubuhnya menggunakan bidet closet. Tidak ada shower disana
"Sial!" Umpatnya. Merasa tubuhnya begitu kotor
Bayangan darah yang mengalir menutupi wajah Kevin benar-benar membuat Jastin merinding dan mual
"Huwek" Jastin mulai memuntahkan isi perutnya
Jastin duduk di lantai kamar mandi cukup lama. Tubuhnya mulai menggigil karena kedinginan, dia mengambil hp nya yang memang sedari tadi dia kantongi
"Jemput Jeje bang. Tolong..." ucapnya pada orang di sebrang
'Berhenti nyusahin atau mati aja sana'
Jastin memejamkan matanya, dia tidak tau apakah dia pingsan atau tidak. Dia tidak merasakan apapun selain hawa dingin. Hp nya tergeletak di lantai yang basah
Jastin tetap disana selama hampir 2 jam
Brak!
"Jastin!" Jastin membuka matanya setelah sang kakak datang
"Gue tau lo gak akan biarin gue mati" ucap Jastin dengan senyum miringnya
"Lo ngapain di kamar mandi rumah sakit?! Lo mau mati?!" Melihat adiknya hanya menggunakan kaos polos yang tipis, Joshua tampak bingung
"Lo yang mau" Jastin memegang lengan Joshua, tubuhnya bergetar
Joshua melepas jaketnya dan menutup tubuh sang adik, dia menggendong Jastin agar keluar dari kamar mandi
"Enggak! Jangan ke dokter!" Jastin mendorong tubuh Joshua
"Gila ya lo?! Lo bisa hipotermia!" Bentak Joshua
"Pulang aja Bang" pinta Jastin
Joshua berdecak dan kembali menggendong Jastin untuk dia bawa pulang. Sampai di rumah, Joshua langsung membawa Jastin ke kamar mandi dan menyiramkan air hangat ke tubuh Jastin
"Bang Jo, lo berdarah?" Joshua menghentikan pergerakan tangannya saat mendengar pertanyaan Jastin
Jastin menatap kakaknya begitu lama. "Hazel baik-baik aja kan bang? Bang darahnya banyak" ucap Jastin meracau
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Story [END]
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA "Setidaknya salah satu dari kita harus bahagia" Tidak ada manusia yang tidak menginginkan bahagia yang sempurna. Rumah yang kokoh, dengan hangat di dalamnya. Cinta yang utuh dengan tulus di dalamnya Sempurna? Bahkan jik...