26. Tentang Jastin dan Hazel

430 53 70
                                    

SEMOGA PENANTIANNYA TIDAK SIA-SIA

***Jastin termenung, dia duduk dengan penuh pikiran yang melayang-layang tidak tau kemana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Jastin termenung, dia duduk dengan penuh pikiran yang melayang-layang tidak tau kemana. Dia tidak menyakiti Kevin, dia tidak menyentuhnya seditpun

Jastin tidak pernah menyakitinya

"Dokter" Jastin berdiri saat dokter Alex keluar

"Dia gak papa?" Tanya Jastin

Dokter Alex mengangguk, "Kamu kenal Kevin?" Jastin mengangguk. "Kita satu SMA" jawabnya

"Berarti kenal sama Raka juga?" Jastin mengangguk lagi

"Kenapa Kevin bisa pingsan di depan ruangan kamu?" Tanya dokter Alex

"Saya gak nyentuh dia, bukan saya" Jastin menggelengkan kepalanya

Dokter Alex tersenyum, dia membawa Jastin untuk duduk di kursi tunggu. "Saya gak nyalahin kamu" ucap dokter Alex

"Raka itu anak temen saya, begitupun Kevin. Mereka gimana di sekolah?" Tanya dokter Alex

"Biang masalah" Jastin menjawab dengan sekali tarikan nafas

Dokter Alex tertawa, "Masa-masa SMA justru penting buat nakal, puas-puasin nakal. Biar pas udah dewasa gak pengen nakal lagi karena udah pernah ngerasain" ucapnya

"Kalau kamu gimana? Nakal juga?" Jastin diam, tidak menjawab

Dokter Alex menepuk pundak Jastin "Semoga hal baik yang kamu tunggu segera datang. Semoga penantian kamu gak sia-sia" tuturnya

Dokter Alex begitu hafal dengan Jastin karena pemuda itu selalu menyempatkan diri untuk datang kerumah sakit, menjenguk Hazel. Gadis milik Jastin, katanya

Jastin menunduk, tangannya terkepal di atas lutut. Dokter Alex menyadari itu, dia mengelus kepalan tangan Jastin

"Kita tidak akan pernah bisa menahan nyawa manusia" ucapnya. Nyawa siapa yang bisa selamanya di tahan dalam raga lemah bernama manusia itu? Semuanya akan mati

"Alex" keduanya mendongak. Melihat kehadiran seseorang

"Katanya kamu di luar kota?" Tanya dokter Alex

"Orang tua mana yang gak panik denger anaknya masuk rumah sakit? Mana Kevin?" Tanya Surya. Benar, yang datang adalah Papa Kevin

"Istirahat, jangan kamu temui dulu" cegah dokter Alex

"Kenapa? Kevin sakit apa?" Surya duduk di sampingnya

"Kamu bukan perokok kan?" Surya menggeleng

"Paru-paru Kevin bermasalah. Pemeriksaannya belum detail, karena tubuhnya belum kuat" ucap dokter Alex

"Paru-paru?" Surya terkejut. Dia berhenti merokok sejak Kevin berusia 13 tahun, artinya sudah 4 tahun yang lalu

"Kevin dan Raka gak pernah ngerokok. Gimana bisa?" Bingung nya

Behind The Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang