SEMOGA PENANTIANNYA TIDAK SIA-SIA
***
Jastin termenung, dia duduk dengan penuh pikiran yang melayang-layang tidak tau kemana. Dia tidak menyakiti Kevin, dia tidak menyentuhnya seditpunJastin tidak pernah menyakitinya
"Dokter" Jastin berdiri saat dokter Alex keluar
"Dia gak papa?" Tanya Jastin
Dokter Alex mengangguk, "Kamu kenal Kevin?" Jastin mengangguk. "Kita satu SMA" jawabnya
"Berarti kenal sama Raka juga?" Jastin mengangguk lagi
"Kenapa Kevin bisa pingsan di depan ruangan kamu?" Tanya dokter Alex
"Saya gak nyentuh dia, bukan saya" Jastin menggelengkan kepalanya
Dokter Alex tersenyum, dia membawa Jastin untuk duduk di kursi tunggu. "Saya gak nyalahin kamu" ucap dokter Alex
"Raka itu anak temen saya, begitupun Kevin. Mereka gimana di sekolah?" Tanya dokter Alex
"Biang masalah" Jastin menjawab dengan sekali tarikan nafas
Dokter Alex tertawa, "Masa-masa SMA justru penting buat nakal, puas-puasin nakal. Biar pas udah dewasa gak pengen nakal lagi karena udah pernah ngerasain" ucapnya
"Kalau kamu gimana? Nakal juga?" Jastin diam, tidak menjawab
Dokter Alex menepuk pundak Jastin "Semoga hal baik yang kamu tunggu segera datang. Semoga penantian kamu gak sia-sia" tuturnya
Dokter Alex begitu hafal dengan Jastin karena pemuda itu selalu menyempatkan diri untuk datang kerumah sakit, menjenguk Hazel. Gadis milik Jastin, katanya
Jastin menunduk, tangannya terkepal di atas lutut. Dokter Alex menyadari itu, dia mengelus kepalan tangan Jastin
"Kita tidak akan pernah bisa menahan nyawa manusia" ucapnya. Nyawa siapa yang bisa selamanya di tahan dalam raga lemah bernama manusia itu? Semuanya akan mati
"Alex" keduanya mendongak. Melihat kehadiran seseorang
"Katanya kamu di luar kota?" Tanya dokter Alex
"Orang tua mana yang gak panik denger anaknya masuk rumah sakit? Mana Kevin?" Tanya Surya. Benar, yang datang adalah Papa Kevin
"Istirahat, jangan kamu temui dulu" cegah dokter Alex
"Kenapa? Kevin sakit apa?" Surya duduk di sampingnya
"Kamu bukan perokok kan?" Surya menggeleng
"Paru-paru Kevin bermasalah. Pemeriksaannya belum detail, karena tubuhnya belum kuat" ucap dokter Alex
"Paru-paru?" Surya terkejut. Dia berhenti merokok sejak Kevin berusia 13 tahun, artinya sudah 4 tahun yang lalu
"Kevin dan Raka gak pernah ngerokok. Gimana bisa?" Bingung nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Story [END]
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA "Setidaknya salah satu dari kita harus bahagia" Tidak ada manusia yang tidak menginginkan bahagia yang sempurna. Rumah yang kokoh, dengan hangat di dalamnya. Cinta yang utuh dengan tulus di dalamnya Sempurna? Bahkan jik...