WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA
"Setidaknya salah satu dari kita harus bahagia"
Tidak ada manusia yang tidak menginginkan bahagia yang sempurna. Rumah yang kokoh, dengan hangat di dalamnya. Cinta yang utuh dengan tulus di dalamnya
Sempurna? Bahkan jik...
Sampai kapanpun kita gak akan pernah bisa menebak luka seseorang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Raka" Raka menunduk saat merasakan ada yang menyentuh lengannya
"Em?" Raka berbalik, melihat ke arah Liana
"Kevin?" Liana mengangguk. Bahkan Raka sudah bisa menebak sebelum gadis itu bicara
"Sakit" ucap Raka
"Lagi?" Tanya Liana. Raka mengangguk, dia memperbaiki rambut Liana yang berantahkan dengan kedua tangannya. "Gak ada orang yang mau sakit. Doain aja biar sembuh" ucapnya
"Li" Liana mendongak, melihat ke arah Raka
"Gue..." Raka merasa lidah nya kelu. Tidak bisa bicara lagi
"Kamu? Kenapa?" Tanya Liana
Raka menggeleng, "Boleh minta nomor manager lo?" Tanya Raka. Ucapannya malah ngelantur
"Manager aku Papa nya Liam. Buat apa?" Liana bingung
Raka menggaruk kepalanya, "Minta aja" ucap Raka lagi
Liana mengambil hp nya, mengutak atik benda itu. "Udah aku kirim ke kamu" balasnya
"Makasih" linglung Raka
"Li, misal nih. Misal ya... gue cuma mau bilang misal. Misal ada yang ngauin lo, lo mau gak?" Tanya nya ambigu
"Nganuin?" Bingung Liana
"Ya itu Li. Nganuin!" Raka kembali menggaruk kepalanya
"Liana!" Teriakan itu membuat keduanya menoleh
"Si asu dateng" gumam Raka
"Ayok! Ngapain sih lo deketin dia?" Tanya William sambil melirik Raka
"Gak usah lo tarik-tarik!" Raka menyentak tangan William yang memegang pergelangan tangan Liana
"Urusan lo apa?" Wiliam mendorong bahu Raka
"Cih, beraninya lo disini. Nanti di skors lagi... nanti nangeees" sindir Raka
"Eh, jangan! Liam gak boleh berantem!" Liana menahan lengan William yang tampak akan memukul Raka
"Dia dulu yang mulai!" William menunjuk Raka
"Idih kapan gue gangguin lo!" Dia tak terima
"Stooop!" Liana berada di tengah-tengah mereka
"Ikut gue sebentar" Raka memegang tangan Liana
"Enggak!" William ikut memegang tangan Liana
"Apaan sih lo?! Gue ada urusan sama Liana!" Raka menariknya
"Gue juga!" William ikut menariknya
"Aduh! Kalian kenapa sih?" Liana bingung dengan tingkah William dan Raka
![Behind The Story [END]](https://img.wattpad.com/cover/352710141-64-k360752.jpg)