Siapapun yang menyakiti, akan berakhir di sakiti
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
TIIIIIIN
"KEVIN!"
Raka berlari secepat mungkin, "LO GILA?!" Raka menarik Kevin ke pinggir jalan. Kevin menatap payungnya yang sudah terlindas truk
"Payung gue Rak" ucapnya, dia hampir melangkah lagi
"VIN SADAR!" Raka mengguncang kedua pundak Kevin
Keduanya sama-sama basah karena air hujan. "Jangan di paksa kalau itu nyakitin lo. Lo boleh ngejar Mika sesuka lo Vin" ucap Raka
"Gue gak bisa lagi" Kevin melepas tangan Raka dari pundaknya
"Lo mau kemana?!" Raka menghadang Kevin
"Pulang" Kevin ingin naik ke atas motornya
"Pulang sama gue" tegas Raka
"Motor gue..
"Sama gue Vin! Pikiran lo lagi kacau!" Bentak Raka. Raka mengambil kunci motor Kevin yang masih ada di motor itu
"Biar orang suruhan gue yang bawa" Raka menarik Kevin agar masuk ke dalam mobilnya
Raka berputar balik, kembali ke rumah Kevin. Kevin juga diam saja, dia hanya menatap jalanan yang basah
Mobil Raka berhenti di depan rumah Kevin, Kevin langsung keluar dari mobil tanpa menunggu Raka
"Gue ikut capek kalau kayak gini. Sebenernya masalah utamanya itu lo sendiri Vin" Raka mengusap rambutnya yang sudah lepek
Raka keluar dari mobilnya. "Mandi air hangat Rak" suruh Kevin yang masih duduk di sofa
"Lo sendiri ngapain masih duduk disana!" Omel Raka
"Lo duluan aja" ucap Kevin
"Lah orang di setiap kamar ada kamar mandi! Sana!" Kevin langsung berdiri dan menuruti suruhan Raka
"Udah kayak punya anak aja gue dikit-dikit pengen ngomel" keluh Raka
Kevin berendam menggunakan air hangat. "Apa ini beneran selesai?" Tanya nya
'Lo cuma manfaatin Raka'
'Lo cuma orang miskin yang manfaatin Raka! Gue gak tau kenapa orang kayak Raka mau temenan sama lo'
'Lo gak berguna Vin!'
Kevin memukul kepalanya. Suara Mika dulunya begitu lembut dan candu untuk dia dengar, tapi sekarang kenapa semuanya menyakitkan
"Apa gue harus nyuruh Raka pulang? Dia harus tinggal di rumah nya sendiri. Dia gak harus sama gue" tutur Kevin
Kevin menyelesaikan acara mandinya, dia memakai pakaian yang hangat agar tidak sakit. Kakinya melangkah ke salah satu kamar, mencari Raka
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Story [END]
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA "Setidaknya salah satu dari kita harus bahagia" Tidak ada manusia yang tidak menginginkan bahagia yang sempurna. Rumah yang kokoh, dengan hangat di dalamnya. Cinta yang utuh dengan tulus di dalamnya Sempurna? Bahkan jik...
![Behind The Story [END]](https://img.wattpad.com/cover/352710141-64-k360752.jpg)