2600 kata, semangat ya bacanya... jangan lupa komenannya
Jangan lupa baca, vote & komen judul baru > OUR PART
#*#*#*
Semua foto pertumbuhan Galaksi hampir memenuhi dinding ruang tamu di rumah megah itu. "Gala... benar-benar duplikat Kevin" kepala Raka menunduk
Mungkin akan terlihat jahat karena Galaksi terus mendapat kekangan dari Raka. Tidak boleh pergi sendirian, tidak boleh makan apapun tanpa izin, tidak boleh tidur di atas jam 9 malam
Galaksi bahkan tidak ada waktu untuk keluar dan bermain bersama anak-anak seusianya karena tekanan dari Raka. Raka hanya mengizinkan Galaksi untuk fokus pada sekolah dan basket. Hanya itu
Raka bahkan bisa mengamuk seharian penuh jika Galaksi lecet sedikit saja.
Hari ini... ulang tahun Galaksi yang ke 12 tahun. Namun tetap tidak ada kue ulang tahun seperti harapan Galaksi waktu kecil dulu
"Galaksi udah mau SMP. Tapi dia selalu ngerasa sendirian disini, karena kita terus-terusan ngurung dia di rumah" Liana datang membawakan segelas teh hangat untuk Raka
Raka menoleh, "Aku gak ngurung dia Li. Galaksi beda sama anak yang lain! Kamu selalu ngeliat Arjuna dan ngebandingin sama anak kita. Jelas beda! Imun Galaksi beda sama anak lain!" Omel Raka. Dia melakukan ini bukan tanpa alasan yang jelas
Liana mengangguk "Aku tau. Aku satu-satunya objek yang bikin hidup kamu rumit. Kamu juga bener kok, seandainya aku gak dateng, Kevin juga masih hidup sampai sekarang" Liana menunduk
"Dan seandainya Galaksi gak lahir dari aku, dia pasti jadi anak yang sehat" imbuhnya
Raka menghela nafas, "Li.." panggilnya. Liana lekas melewati Raka
Raka menunduk, semuanya terasa menumpuk di tubuhnya. Rasa bersalah pada Kevin, pada Mika, pada Galaksi, dan pada Liana
"Gue gak bisa Vin... ternyata gue gak bisa tanpa lo"
"Lo ngelarang gue buat mati. Lo bilang mau jodohin anak lo sama anak gue, Vin anak gue laki-laki. Namanya Galaksi... gue nyelipin nama lo disana" Raka berbicara sendirian
"Papa" Raka menoleh, melihat Galaksi sudah siap dengan baju basketnya
"Gala berangkat, mungkin pulang telat nanti" pamitnya
'Apa gak ada ucapan selamat ulang tahun?' Galaksi melihat Raka begitu lama
"Iya. Hati-hati, jangan sampai terluka" Galaksi mengangguk, dia mencium tangan Papanya sebelum pergi
"Selamat ulang tahun Galaksi, semoga tumbuh menjadi anak laki-laki yang sehat dan bahagia" Raka melihat punggung kecil putranya yang semakin menjauh
"Ayo om" Galaksi masuk ke dalam mobilnya
Tak
Tangannya menarik kasar kalung yang sedari kecil dia pakai. Itu bukan biasa, Galaksi membencinya. Dimana kedua orang tuanya selalu tau keberadaannya melalui kalung itu
"Om berhenti di alamat ini" Galaksi memberikan sebuah kertas kecil yang kusut
"Ini TPU Den, mau ngapain?" Tanya supirnya
"Gala udah izin Mama dan Papa. Om tenang aja" supirnya langsung mengangguk
Mobil besar itu berhenti di pemakaman umum yang jauh dari rumahnya. "Om tunggu disini" suruhnya
Galaksi berlari masuk kedalam tempat pemakaman. Dia menelusuri setiap batu nisan yang ada disana, mencari sesuatu
'Setiap pukul 7 pagi Mika akan datang ke pemakaman, Mika akan selalu datang menemui Kevin sebelum beraktivitas'
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Story [END]
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA "Setidaknya salah satu dari kita harus bahagia" Tidak ada manusia yang tidak menginginkan bahagia yang sempurna. Rumah yang kokoh, dengan hangat di dalamnya. Cinta yang utuh dengan tulus di dalamnya Sempurna? Bahkan jik...