48. KEVIN MIKA

623 57 32
                                        

"Padahal jarak bisa ngajarin kita banyak hal. Salah satunya lo bisa terbiasa tanpa gue, dan gue gak akan selalu ngerasa bersalah setiap ngeliat lo"

-Mika Aluna-

"Gue mau matahin kutukan kalimat people come and go itu dengan bukti bahwa gue masih disini sama lo"

-Kevin Gaula Malik"

***"Vin, kalau semuanya udah gak mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***
"Vin, kalau semuanya udah gak mungkin. Jangan di lanjutkan lagi" Mika ingin berhenti, berhenti memiliki hubungan apapun dengan Kevin

"Gue capek dan lo juga capek. Iya kan?" Kevin menggeleng "Gue gak capek Mika" balasnya dengan yakin

Mika berjinjit, memeluk Kevin dengan pelan. "Ayo selesain ini Vin. Kita gak akan bisa bareng" pinta Mika

Kevin menggeleng, "Gue mau sama lo terus, gue gak perduli apapun. Gue mau sama lo" Kevin ingin mendesak takdir untuk berpihak pada mereka

Mika mengusap kepala belakang Kevin, "Sama gue itu sama dengan sakit buat lo. Lo tau kan?" Penuturan Mika membuat Kevin melepas pelukan mereka

"Lo bisa nyakitin gue kapanpun, setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik" tekan Kevin. Wajahnya tampak begitu serius

Mika menunduk, "Gue pulang dulu ya, semoga lo cepet sembuh dan semua masalah kalian selesai" tutur Mika

"Mika. Lo gak akan ninggalin gue kan?" Kevin memegang erat tangan Mika

Mika tidak menjawab, "Taxi nya udah dateng" Mika melepas tangan Kevin

"Gue duluan Vin" Mika cepat pergi dari hadapan Kevin

'Ini hari terakhir gue bisa ngeliat lo secara langsung'

"Apa maksudnya?" Bingung Kevin

"Vin" Tara menemukan Kevin disana. "Dicariin Raka, lo ngapain disini?" Tanyanya

"Lo gak papa?" Kevin mengangguk pelan

Tara membawa Kevin masuk ke rumah sakit lagi, anak itu terus melamun tanpa mengatakan apapun

"William tetep harus di bawa sama polisi sebentar lagi Vin" Kevin menoleh ke arah Tara. "Jo?" Tanyanya

Tara menggeleng, "Gue gak tau. Kasus Jo hampir sama kayak William. Dua-duanya punya niat buat ngebunuh Raka kan" terang Tara

"Sayang" panggil Sasa

"Ayo makan dulu. Tara panggil temen-temen kamu yang lain ya" Tara mengangguk ke arah Sasa

"Kevin mau pulang Ma" ucap Kevin, tiba-tiba

"Iya. Nanti pulang ya" Sasa mengelap keringat Kevin dengan tangan kosong

Behind The Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang