28. UJIAN DAY 1

534 66 83
                                        

'Berteman cuma bikin gue bergantung sama manusia. Lebih baik gak menerima siapapun, pertemanan selalu berujung perpisahan. Gue gak butuh siapapun'

***Raka menenteng dua benda, yang pertama jaket Kevin dan yang kedua adalah tas Kevin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Raka menenteng dua benda, yang pertama jaket Kevin dan yang kedua adalah tas Kevin

"Gila" maki Kevin. Rasanya seperti Raka bukan temannya, melainkan bodyguard nya

"Semangat ya ujiannya adik kecil" Raka meletakkan tas dan jaket Kevin di bangku laki-laki itu

Kevin melirik sinis, "Najis!" Ucapnya

"Pacar gue belom dateng" Raka mengedarkan pandangannya

Kevin melihat nama yang tertempel di bangku samping nya. "Dia di sebelah gue" ucapnya

"Titip pacar gue 1 minggu, kalau dia gak tau, lo harus kasih dia contekan" Raka menepuk pundak Kevin

Tidak ada seorang pun disana, Kevin berjalan melihat setiap nama di bangku. Namanya benar-benar di acak dan berbeda dengan UTS beberapa bulan yang lalu

Kevin mendongak, melihat ke pojok ruangan. Dia melambaikan tangannya hingga CCTV itu berputar ke arahnya. ternyata UAS nya juga lebih ketat

"Wih, gila. CCTV nya aktif" Kevin jadi merinding. Biasanya UAS tidak semenakutkan ini

Apa karena dia akan masuk ke fase kelas 12 nanti?

"Bangku gue sama bangku Mika jauh banget" keluhnya. Yang ada di dekat bangkunya hanya Liana dan Gunawan

"Kemarin lo gak masuk?" Kevin menoleh. Melihat siapa yang ada di ambang pintu

Kevin mengangguk

"Bangku gue dimana?" Tanya nya

"Cari sendiri" jawab Kevin. Dia kemudian duduk di kursinya

Mika menatap Kevin, 'Gak jelas banget ni anak' kesalnya

Kevin membuka bukunya, dia harus menghangatkan otaknya terlebih dahulu. Hari minggu kemarin, dia habiskan untuk belajar. Benar-benar belajar bersama Raka

Mika melihat Kevin, "Belajar dadakan mana mungkin bisa menyerap semua materi?" Tanya nya. Suara keras Mika sama sekali tidak menganggu Kevin

Hingga beberapa menit, 8 menit lagi bel masuk akan berbunyi. Kevin melihat Liana yang meletakkan tas nya

"Hai Li" sapanya

Liana menoleh, kemudian tersenyum seperti biasanya. "Lo pakai poni?" Tanya Kevin, biasanya model rambut Liana tidak berponi

Liana menyentuh poninya lalu mengangguk, Kevin menjulurkan tangannya pada Liana "Selamat ya, gue harap hubungan lo sama Raka langgeng" ucapnya

Liana menerima tangan Kevin, Kevin melihat Liana menurunkan lengan cardigannya hingga menutupi pergelangan tangan

Behind The Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang