Di bumi yang seluas ini, untungnya kita masih bisa ketemu
***
"Jangan terlalu minggir nanti nyemplung" Mika menarik baju Kevin, membuat remaja itu agak mundurMereka berada di dekat sungai yang ada di bawah jembatan. "Jadi pengen berenang. Dulu gue suka banget berenang" ucapnya, sambil melempar kerikil ke arah sungai
"Sekarang? Gak bisa?" Tanya Mika
"Bisa. Tapi mati" jawaban frontal Kevin membuat Mika memukul lengan laki-laki itu
"Ngomong yang bener!" Tegurnya
Kevin tersenyum lebar, "Dokter bilang gue gak akan bisa berenang lagi Mika. Paru-paru gue gak kuat, kalau sampek maksain bisa bahaya" Kevin memberikan penjelasan
Kevin menoleh saat merasa Mika memeluk lengannya, "Apa?" Tanyanya
"Jangan sakit lagi, kalau gitu jangan pernah berenang. Serem tauk Vin liat lo di rumah sakit waktu itu, alatnya banyak" adu Mika. Dia mengeratkan pelukannya pada lengan Kevin
"Takut gue nyusul Jastin ya?" Pertanyaan Kevin membuat Mika melepas pelukannya dengan kesal
"Yah... peluk lagi dong. Kok malah di lepas?" Kevin menarik tangan Mika, meletakan tangan itu di lengannya
"Ck, jangan mulai deh! Lo mau gue dorong sampek nyebur ke sungai!" Ancam Mika
Kevin tertawa, "Katanya gak mau gue berenang? Kalau udah terlanjur basah gue bisa berenang nih di sungai. Jadi ikan" kata Kevin, berusaha untuk menghibur Mika
"Jangan" Mika mencegahnya
Kevin melihat ke atas, matahari mulai muncul setelah beberapa menit tertutup oleh awan. "Ayo neduh. Nanti kulit lo gosong" Kevin membawa Mika ke bawah pohon besar
"Tunggu" Kevin melepas sepatunya, "Duduk diatas sepatu gue biar celana lo gak kotor" suruhnya
Mika menggeleng, "Pakai lagi sepatunya. Gue gak masalah kotor, daripada lo nginjek sesuatu yang bahaya" Mika menolak, dia mengambil sepatu Kevin dan meletakkan nya di depan kaki Kevin
Kevin menyenggol bahu Mika, "Perhatian banget sih?!" Mika melirik Kevin yang terus menggodanya
Mika duduk bersila disusul Kevin yang duduk disebelahnya. "Lo gak masalah nemenin gue buang-buang waktu kayak gini?" Kevin merasa tidak enak pada Mika
Mika menggeleng, "Sini" Mika menepuk bahunya sendiri. Kevin langsung menjatuhkan kepalanya dibahu Mika
"Ada ucapan Raka yang nyakitin lo sampai lo gak mau ada disana dan milih buat pulang aja?" Tanya Mika. Gadis itu terbilang cukup peka
Kevin menggeleng
Mika seperti sedang mengurusi bocah SD yang bertengkar dengan sahabatnya. Kevin hanya menggeleng dan diam saat ditanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Story [END]
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA "Setidaknya salah satu dari kita harus bahagia" Tidak ada manusia yang tidak menginginkan bahagia yang sempurna. Rumah yang kokoh, dengan hangat di dalamnya. Cinta yang utuh dengan tulus di dalamnya Sempurna? Bahkan jik...