KAMU SEDANG MEMBACA

Behind The Story [END]

Teen Fiction

WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA "Setidaknya salah satu dari kita harus bahagia" Tidak ada manusia yang tidak menginginkan bahagia yang sempurna. Rumah yang kokoh, dengan hangat di dalamnya. Cinta yang utuh dengan tulus di dalamnya Sempurna? Bahkan jik...

#angst #broken #family #friends #gyurick #gyuvin #haruto #home #hospital #ive #jangwonyoung #jeongwoo #kimgyuvin #love #ricky #romance #romantis #sad #sick #sma #treasure #wattpad #wonyoung #zb1

34. Sendirian

461 56 81 
                                    

                                              
"Jangan setengah-setengah. Lepas ya lepas" 
-Gunawan-

                            

                                ***Kepergian Jastin membuat heboh sekolah, terutama Gunawan
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
***
Kepergian Jastin membuat heboh sekolah, terutama Gunawan. Anak itu langsung menangis secara tiba-tiba karena terkejut dengan berita ini
"Wan udah Wan. Namanya takdir" Tara menepuk punggung lebar Gunawan
"Lo gak tau Tar, kemarin.. dia masih ada. Sumpah! Dia yang manggil gue buat bawa Kevin ke UKS" ucapnya dengan suara gemetar
"Iya iya gue tau! Berarti yang kemarin sama lo itu mayatnya Wan. Kan 40 hari sebelum meninggal udah jadi mayat, kata pak ustadz gue sih gitu pas ngaji dulu" terang Tara berbisik
"HUWAAA!" Gunawan mengeraskan tangisannya
"Wan lo mah badan doang gede!" Tara memukul punggung Gunawan
"Kevin?" Tara terkejut saat melihat kedatangan Kevin dan Raka
"Vin lo gak papa? Vin... Jastin?" Gunawan berlari ke arah Kevin
"Mika?" Kevin melihat ke bangku gadis itu
"Gue gak tau, tas nya udah ada di sana dari pagi. Tapi orangnya gak ada" ucap Tara
"Enggak, lo gak boleh kemanapun" Raka menahan pergerakan Kevin yang akan pergi
"Lo udah janji sama gue!" Raka berkata dengan tegas
"Rak"
"Enggak Vin" 
"Raka" Raka menunduk saat ada tangan kecil yang memeluk lengannya
"Hem?" Tanya nya pada Liana
"Aku boleh cari Mika?" Tanya Liana
"Heh! Enggak!" William berteriak saat mendengarnya 
"Tapi kasian, setidaknya salah satu dari kita tau Mika ada dimana. Mika pasti sedih" tutur Liana 
"Vin!" Tara berteriak saat Kevin keluar dari kelas
"Eh Rak, biarin. Biarin aja, dia mungkin cuma mau mastiin Mika baik-baik aja" Gunawan menahan Raka yang hendak mengejar Kevin 
"Gue gak bisa, dia harusnya gak keluar rumah sakit hari ini!" Raka melepas tangan Gunawan dan mengejar Kevin 
"Ada yang liat Mika?"
"Ada Mika?"
"Liat Mika gak?"
Kevin tetaplah Kevin yang akan memastikan gadis itu baik-baik saja. Setidaknya hanya hari ini saja 
"Eh Vin! Dengerin gue! Kita cari pelan-pelan! Gak usah lari!" Raka berhasil menghadang Kevin 
"Kita cari sama-sama" Liana datang. Bersama Gunawan, Tara, William, Jonathan, Farhan dan Kenan 
"Kita bisa mencar" imbuhnya
Behind The Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang