"Gue cuma benci kesalahannya, bukan orangnya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
"Panggil dokter! Vin lo bangun?" Raka memegang telapak tangan Kevin
Gunawan keluar dari ruangan Kevin untuk memanggil dokter Alex
Kevin benar-benar membuka matanya, dia menarik tangannya dari genggaman Raka. Dia melihat Raka dengan bingung
"Panggil Raka" ucap Kevin
Raka menatap Kevin dengan lekat, "Gue Raka Vin" Raka menjawab
Kevin menggelengkan kepalanya, "Panggil Raka" ucap Kevin lagi
"Hah?" Farhan bingung dengan keadaan di depannya
"Vin! Gue Raka!" Raka tidak terima, dia memegang lengan Kevin dengan kencang
"Rak, jangan-jangan Kevin lupa ingatan?" Tanya Kenan, dia melihat ke arah Kevin
Raka menggelengkan kepalanya, "Enggak enggak. Vin lo gak boleh ngelupain gue! Gue Raka!" Raka menunjuk dirinya sendiri
Jonathan berjalan sambil memegangi perutnya, mendekati Kevin "Ma-maafin gue Vin" ucap Jonathan
Raka mendorong bahu Jonathan dengan kencang hingga remaja itu jatuh terduduk, "Jangan deketin temen gue!" Bentaknya
"Urusan lo sama gue belum selesai, gue pastiin polisi jemput lo sebentar lagi" kata Raka, tanpa melihat Jonathan yang ada di bawahnya
Jonathan memegang kaki Raka, "Maafin gue Rak.." pintanya
"Kalian keluar dulu ya, Kevinnya biar om periksa" Dokter Alex masuk bersama Gunawan
Gunawan menunduk, hendak membantu Jonathan untuk berdiri agar bisa keluar bersama mereka
"Jangan Wan" Tara lebih dulu menarik tangannya, mencegah Gunawan membantu Jonathan
"Jangan bantu orang jahat. Nanti dosanya nular" ucap Tara, dia menarik Gunawan untuk keluar lebih dulu
Orang jahat?
Orang jahat?
Jonathan memejamkan matanya. Kalimat Tara benar-benar melukainya, apa dia sejahat itu?
"Ayo Jo" Kenan membantu Jonathan untuk berdiri. Farhan menghela nafas, dia juga ikut membantu Jonathan. Memapah remaja itu untuk keluar
"Papa" panggil Kevin saat melihat dokter Alex
"Nanti Om telfon Papa kamu ya" dokter Alex mulai memeriksa Kevin
"Om. Kevin gak lupa ingatan kan?" Tanya Raka, khawatir
Dokter Alex melihat ke arah Kevin, "Kevin inget nama Om kan?" Tanya nya pada Kevin
Kevin menatapnya cukup lama, dia menggelengkan kepalanya dengan pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Story [END]
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA "Setidaknya salah satu dari kita harus bahagia" Tidak ada manusia yang tidak menginginkan bahagia yang sempurna. Rumah yang kokoh, dengan hangat di dalamnya. Cinta yang utuh dengan tulus di dalamnya Sempurna? Bahkan jik...
![Behind The Story [END]](https://img.wattpad.com/cover/352710141-64-k360752.jpg)