"Ungkapin aja, siapa tau dia juga suka"
-Kevin-
#*#*#*
"Eh jangan di pintu dong" Kevin langsung mendongak saat mendengar teguran itu
"Kevin? Lo kenapa? Lo masih sakit?" Tanya nya pada Kevin
Namanya Gunawan. Dia ketua kelas di kelas Kevin
"Enggak" Kevin langsung berdiri
"Kalau sakit, kenapa masuk? Mau gue kasih tau ke Raka?" Yang satunya bertanya
"Enggak! Gue gak papa Tar" Kevin menggelengkan kepalanya pada Tara
"Ooh kirain sakit. Yaudah, gue balik ke kelas duluan Vin, eh satu lagi. Jangan bolos ya" Gunawan menarik Tara agar pergi
"Mau gila gue sangking sakitnya" Kevin berjalan dan sesekali mengusap kepalanya
Kevin berjalan lunglai hingga sampai ke kelasnya, "Dari mana?" Kevin melihat sebuah tangan yang menghadang di depannya
"Perpus" jawab Kevin
"Lo udah makan?" Kevin mengangguk
Kevin menyingkirkan lengan Raka agar bisa masuk ke dalam kelasnya. Kevin langsung duduk di kursinya dengan kepala yang dia tidurkan di meja
"Kenapa lagi ni anak?" Raka menghela nafas
Raka hendak masuk dan menghampiri Kevin, namun langkahnya langsung berhenti saat tatapannya bertemu dengan Liana. Gadis itu juga duduk di kursinya
Raka memilih keluar, pergi ke kantin bersama teman kelasnya tanpa Kevin
Liana tampak ragu-ragu untuk menyapa Kevin. Liana mencolek pinggang Kevin dari belakang
"Kamu marah ya?" Tanya Liana dengan suara kecil
Tidak mendapat suatan, Liana langsung diam. Menyimpulkan bahwa Kevin benar-benar marah karena perkataannya tadi pagi
"Gue gak marah" saut Kevin
Liana menghela nafas lega karena Kevin masih mau menjawab
Bahkan hingga pulang sekolah, Kevin tampak tidak semangat sama sekali
"Lo beneran gak papa kan?" Raka tampak curiga, Kevin banyak diam sejak pulang sekolah tadi
"Lo udah nanyak 52 kali" ucap Kevin dengan malas
Ceklek
Pintu kamar Kevin di buka dari luar
"Heh! Gimana itu mobil? Ringsek sana sini!" Kevin ikut bangun dari rebahannya karena mendengar omelan itu
"Eh! Papa!" Seru Raka dengan senyum lebarnya
"Raka!" Mamanya ikut masuk
Kevin menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, dia juga menutup telinganya menggunakan guling
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Story [END]
TeenfikceWAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA "Setidaknya salah satu dari kita harus bahagia" Tidak ada manusia yang tidak menginginkan bahagia yang sempurna. Rumah yang kokoh, dengan hangat di dalamnya. Cinta yang utuh dengan tulus di dalamnya Sempurna? Bahkan jik...