After Transmigration, I Met The Ancient Princess [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu]

Bab 11

Hari masih pagi ketika utusan kaisar datang ke depan rumah Wang Yi untuk membacakan dekrit kaisar dengan keras.

"Apakah ini rumah Tuan Wang Yi?"

Suara utusan kaisar menggelegar dan menarik perhatian warga desa yang kebetulan sedang berangkat bertani. Dari bajunya, warga desa segera menyadari jika orang itu adalah utusan kaisar. Maka mereka segera berbondong-bondong untuk mendengar apa yang kaisar sampaikan.

Wang Yi dan Wang Ling membuka pintu rumah mereka. Sejujurnya Wang Yi setengah tahu apa yang akan disampaikan. Ia sudah mengetahui hasil ujian tingkat provinsi itu dan ia sudah merayakannya dengan keluarga Jenderal Shen. Wang Yi diumumkan sebagai sarjana no. 1 dan Shen Mengyao secara mengejutkan naik ke peringkat 8.

Shen Mengyao lebih suka politik dibanding sastra dan kebetulan ujian provinsi ini lebih menekankan soal politik. Maka dari itu rank-nya naik drastis di ujian kali ini.

"Pengumuman ini ditunjukan untuk Tuan Wang Yi yang secara sah mendapatkan posisi pertama dalam ujian kekaisaran. Juga memiliki nilai sempurna sehingga kaisar merasa kagum dan menghargai bakat Tuan Wang Yi.  Untuk itu, dalam dekrit ini, Tuan Wang Yi dan sembilan sarjana teratas lainnya diundang ke istana untuk mengikuti perjamuan istana yang akan dilakukan pada xxxx di Istana Zhou. Selain itu, ada pengumuman penting yang akan Kaisar Zhou sampaikan kepada Tuan Wang Yi saat perjamuan istana tersebut. Sekali lagi, selamat Sarjana Wang Yi!" Kata utusan kaisar itu dengan suara yang keras melengking.

Warga desa semakin kagum dengan kemampuan otak Wang Yi. Mereka sedikit menyayangkan karena Wang Yi bukan anak mereka.

Hari itu Wang Yi memutuskan untuk pergi ke kota A besok pagi. Sebab, ada dua kepala keluarga yang tiba-tiba datang ke rumah hanya untuk memintanya jadi menantunya.

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini keluarga yang datang adalah keluarga pedagang yang cukup kaya di kota B ini. Orang-orang di kalangan menengah ke bawah tidak percaya diri lagi melamar Wang Yi untuk menjadi menantu mereka. Wang Yi dipastikan menjadi calon pejabat yang memiliki kekuasaan tinggi.

Sekali lagi, Wang Yi menolak lamaran mereka. Dia perempuan, tidak mungkin ia mengambil seorang istri. Untuk menghindari masalah, Wang Yi memutuskan untuk segera pergi ke kota A keesokan harinya.

Wang Ling sepenuhnya menyetujui keputusan adiknya. Ia tidak mau tinggal 'satu udara' dengan Kaisar Zhou di Kota A, jadi Wang Ling tetap tinggal di desa ini. Lagipula masih ada sawah yang sudah dibeli lunas oleh Wang Yi yang harus dia rawat. Hidupnya sudah mulai terjamin berkat sawah itu.

—————————

Hari perjamuan istana telah tiba. Acara itu sangat meriah. Wang Yi datang bersama Shen Mengyao.

Kali ini Wang Yi memakai pakaian sutra yang dibelinya beberapa hari yang lalu. Ia memakai setelan biru dengan sepatu boots tentara yang ia pinjam dari Shen Mengyao. Aura anggun terpelajar memancar dari tubuh mereka.

Sepuluh kandidat pejabat baru yang memiliki nilai teratas sudah berkumpul di titik kumpul. Itu adalah sebuah monumen patung leluhur Dinasti Zhouyi. Beberapa tentara sudah berjaga untuk memulai rangkaian acara.

Acara pertama adalah arak-arakan 10 sarjana teratas menuju Istana Zhou. Dari 10 sarjana ini diketahui bahwa Wang Yi dan Shen Meng Yao adalah yang termuda. Sementara sarjana lain rata-rata berusia lebih dari 27 tahun.

Wang Yi dan Shen Meng Yao masing-masing diberi kuda. Untungnya di kehidupan sebelumnya, Wang Yi sempat belajar berkuda meskipun tidak terlalu jago. Pamannya di kehidupan sebelumnya telah mengajarkan semua kemampuan militernya, mulai dari bela diri, menggunakan berbagai senjata, dan hal-hal kasar lain yang membuatnya memiliki mental baja.