Bab 18

2.3K 242 7
                                    

Kaisar Zhou marah.

Keesokan harinya, insiden kuda itu harus diusut tuntas. Insiden Zhou Shiyu jatuh dari kuda ternyata memang bagian dari konspirasi. Bagian kaki kuda itu terdapat jarum panjang yang menancap. Yang mana, jarum itu akan semakin dalam ketika kuda itu berjalan. Pantas sekali jika kuda itu merasa tidak nyaman dan mengamuk.

Kuda itu awalnya adalah milik putra mahkota. Sudah bisa ditebak, kuda itu mungkin awalnya dipersiapkan untuk mencelakai putra mahkota.

Acara yang tadinya untuk bersenang-senang berakhir tragis. Kaisar Zhou membatalkan ajang berburu itu.

Wang Yi yang sedang santai di dalam tenda terkejut ketika Kaisar Zhou memanggilnya.

Wang Yi bertemu tatapan dan senyuman Zhou Shiyu ketika memasuki tenda kaisar. Hanya ada Kaisar Zhou, Zhou Shiyu, dan Jenderal Shen yang ada di sana.

"Duduklah. Mari kita diskusikan," kata Kaisar Zhou setelah Wang Yi melakukan kowtow.

"Apa pendapatmu tentang insiden kemarin?" Kaisar menatap langsung ke arah Wang Yi.

"Hanya satu yang kupikirkan; orang ini pasti ingin membunuh pangeran putra mahkota. Tidak diragukan lagi. Itu sudah jelas, kuda itu berlari kencang mengarah ke jurang."

"Siapa orang yang paling kamu curigai?" Jenderal Shen membuka suaranya.

"Maaf Jenderal Shen, maaf Yang Mulia. Aku harus mengatakan ini. Ada dua kemungkinan; pelakunya mempunyai motif mendukung pangeran lain untuk naik menjadi putra mahkota atau pelakunya adalah seorang pangeran lainnya. Aku tidak bermaksud menuduh para pangeran lain, tapi hanya dua kemungkinan itu yang bisa terpikirkan olehku," kata Wang Yi.

Wang Yi melirik Zhou Shiyu yang sedang menatapnya dengan tajam. Kemudian ia tidak berani melirik Zhou Shiyu lagi. Kalau tatapan itu bisa membunuh, ia pasti akan terbunuh.

"Jadi apa yang harus kita lakukan?" Tanya Kaisar Zhou.

"Tolong periksa semua yang pernah memegang kuda pangeran putra mahkota. Dengan kesaksian mereka, kita akan menemukan benang merah yang akan menghubungkannya dengan pelaku sesungguhnya," kata Wang Yi.

Kaisar Zhou menatap Wang Yi dengan dalam, "baik kembalilah .... Ternyata kamu hebat dan pemberani seperti yang diceritakan Jenderal Shen."

Alis Wang Yi naik ke atas seperkian detik, tapi ia segera menenangkan diri. Apakah Kaisar Zhou sedang mengujinya?

Wang Yi berterima kasih dan segera kembali ke tendanya. Di sana terdapat Bibi Liu yang mengantar makanan.

"Tuan Wang Yi, tuan putri sudah menyiapkan makanan yang bergizi untuk mempercepat kesehatan Tuan."

Wang Yi mengangguk dan membiarkan Bibi Liu repot mengatur semua makanan di mejanya.

——————

Setelah Wang Yi dan Jenderal Shen keluar dari tenda kaisar, Kaisar Zhou menatap putri yang disayanginya.

"Apa pendapatmu tentang calon suamimu?"

Zhou Shiyu tersenyum dan berakting malu-malu. "Dia sangat tampan."

Kaisar Zhou tertawa. "Aku tidak bertanya tentang wajahnya. Bagaimana dengan kemampuannya itu?"

"Ayah, aku menyukai semua yang ada pada Wang Yi. Bisakah ayah berhenti menggodaku?" Zhou Shiyu menunduk, matanya membentuk bulan sabit karena tersenyum.

"Oke ... oke .... Dia memang sangat menarik. Pantas saja Jenderal Shen tak berhenti memujinya. Bahkan dia sangat berani dalam mengutarakan pendapatnya. Mencurigai seorang pangeran adalah tindakan yang sembrono, tapi dia teguh dengan pendapatnya. Laki-laki seperti itu cukup bagus."

After Transmigration, I Met The Ancient Princess [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang