Bab 29

2.4K 240 18
                                    

Sore harinya Wang Yi terbangun terlebih dulu dan mendapati wajah seseorang yang menghadapnya. Ia masih setengah sadar ketika melihatnya; apakah dia sedang berada di surga? Kenapa ada bidadari di depannya?

Barulah beberapa saat ia baru menyadari kalau orang didepannya adalah istrinya, Zhou Shiyu. Wang Yi mengutuk kebodohannya di dalam hati.

"Apakah kamu sudah puas memandangi istrimu?" Tanya Zhou Shiyu tiba-tiba.

Wang Yi terkejut dan mundur dengan panik. Ia duduk dengan cepat.

"Siapa yang sedang memandangmu? Aku tidak melihatmu," kata Wang Yi.

Zhou Shiyu terkikik. "Benarkah?"

Wang Yi melirik orang di sampingnya. Mata istrinya itu tampak sedang menggodanya. Wang Yi berdeham dan tak berani melihat Zhou Shiyu lagi.

"Mau ke mana?" Tanya Zhou Shiyu ketika melihat Wang Yi bergegas keluar dari tenda.

"Mandi di sungai."

"Aku ikut," seru Zhou Shiyu.

Wang Yi terpana. Ia berbalik melihat Zhou Shiyu yang sekarang duduk di tenda.

"Kamu gila? Aku laki-laki dan kamu perempuan," kata Wang Yi mencari alasan.

Zhou Shiyu mengerutkan dahinya. "Memangnya kenapa? Bukankah kita suami istri?"

"Itu ... iya, tapi ... pokoknya nanti saja dulu. Kita bergiliran," kata Wang Yi tergagap.

"Tapi aku takut ke sungai sendirian," kata Zhou Shiyu.

"Ehm ... kalau begitu. Aku akan mengantar dan menunggumu saat kamu mandi di sungai."

"Kenapa kamu curang sekali? Mengapa aku tidak bisa melihatmu mandi tapi kamu bisa melihatku telanjang saat aku mandi?" Tuding Zhou Shiyu.

"Hei! Bukan begitu. Siapa yang ingin melihatmu telanjang di depanku? Itu-ehm ... pokoknya aku akan mandi terlebih dulu," seru Wang Yi.

Wang Yi segera kabur dari tempat itu. Ia takut semakin ia berbicara, perkataan Zhou Shiyu semakin menyesatkan. Baru kali ini ia menemukan lawan yang tangguh dalam berdebat. Zhou Shiyu adalah tipe orang yang pintar membelokkan perkataannya.

Sementara itu, Zhou Shiyu tertawa terbahak-bahak menyaksikan Wang Yi bergegas lari ke arah sungai. Sebelumnya, ia bisa melihat rona merah yang muncul di pipi Wang Yi. Lucu sekali melihat suaminya semerah tomat.

Sesuai rencana Wang Yi, setelah mandi, dia benar-benar mengantar Zhou Shiyu ke sungai yang terdapat banyak bebatuan besar. Ia menyuruhnya mandi di sana dan Wang Yi pergi menjauh.

Muka Wang Yi memerah ketika mendengar suara gemericik air dari balik batu itu. Jadi untuk menghilangkan pikiran kotornya, ia mencari kesibukan lain. Wang Yi mengambil pisau dari balik bajunya, bersiap mencari ikan.

Air sungai itu jernih dan dangkal. Untungnya, ia rajin berlatih di kediamannya, kecepatan tubuhnya sudah hampir menyerupai kecepatannya di kehidupan pertama. Tiga ikan dengan ukuran kecil sudah berhasil ia tangkap.

"Mengapa kamu tidak menungguku?"

Wang Yi berbalik mendengar suara Zhou Shiyu yang terdengar kesal. Dia lupa kalau ia berjanji mencari ikan bersama-sama.

"Ah ... ini ... kemarilah aku akan mengajarimu. Angkat bajumu ke atas, jangan sampai basah."

Zhou Shiyu bergegas melipat bajunya yang panjang dan berjalan dengan gembira.

"Hei hati-hati! Ini licin!" Seru Wang Yi.

Zhou Shiyu tidak peduli dan pura-pura jatuh. Wang Yi segera memeluknya. Diam-diam Zhou Shiyu tersenyum di pelukannya.

After Transmigration, I Met The Ancient Princess [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang