Perang belum usai, Zhou Shiyu sangat sibuk mengurus semua hal agar Wang Yi terbebas dari penjara. Ia segera bergegas menuju ke Istana Zhou untuk menemui Wang Yi dengan sejumlah bukti dan beberapa saksi. Putri Jinzi itu telah mengatakan kepada suaminya bahwa inilah saatnya pelaku tersebut diungkap di hadapan kaisar.
Zhou Shiyu sudah mengatur segalanya. Xin1 diperintahkan untuk mencari keberadaan Wang Ling. Setelah kejadian itu, tidak ada tanda-tanda kehadiran Wang Ling. Kemungkinan besar dia pergi menjauh. Jadi Wang Yi bisa mengungkapkan segalanya di hadapan kaisar tanpa rasa takut.
Di tengah perjalanan menuju ruang kaisar, Zhou Shiyu melihat Wang Yi bersama dua pengawal di kanan dan kiri. Dua pengawal itu menyeret tubuh Wang Yi yang sedikit lemah sehabis dicambuk. Zhou Shiyu ingin mengusir dua pengawal itu, tapi pengawal itu tidak membiarkannya. Dua pengawal tersebut patuh terhadap perintah kaisar. Sehingga Zhou Shiyu hanya bisa mengikuti Wang Yi dari belakang dengan perasaan khawatir.
"Apa yang ingin kamu katakan padaku?" Tanya Kaisar Zhou setelah Wang Yi berada di ruangannya.
"Kudengar kamu akan menceritakan segalanya," tambah kaisar.
Dengan tubuh yang lemah, Wang Yi melakukan kowtow dengan khidmat dan memberikan sapaan yang sopan. Dua pengawal masih berjaga di belakangnya.
"Pertama-tama, aku punya alasan mengapa aku tidak bisa mengungkapkannya kemarin. Waktu itu aku terlalu linglung, pelakunya adalah orang terdekatku," kata Wang Yi.
Kaisar Zhou diam dan membiarkan Wang Yi melanjutkan ceritanya.
"Maafkan aku, Yang Mulia. Maaf karena terlalu kebingungan dengan situasi yang terjadi saat itu. Pelakunya adalah kakak Wang Yi sendiri, Wang Ling. Aku tidak tahu mengapa dia bisa bersekongkol dengan Bangsa Utara," ungkap Wang Yi.
"Bagaimana aku bisa mempercayaimu kalau kamu juga tidak bersekongkol dengan Bangsa Utara?" Selidik Kaisar Zhou.
"Ayah!" Zhou Shiyu tiba-tiba berjalan ke arah ayahnya. Ia menyapa dengan sopan kemudian berkata, "aku punya bukti dan saksi hidup, aku sendiri pun bisa menjadi saksi!"
"Semenjak menikah dua tahun yang lalu, kami hanya bertemu Wang Ling satu atau dua kali. Itu pun sudah lama sekali. Wang Ling tidak pernah merestui hubungan kami. Karena kami tidak ingin berselisih lagi, kami memutuskan untuk tidak pergi ke Kota B lagi. Dan aku bersumpah jika Wang Yi tidak pernah berencana untuk berkomplot dengan Bangsa Utara karena dia selalu berada di sampingku. Bahkan jika dia tidak ada bersamaku, aku telah menyiapkan penjaga rahasia untuk selalu mengikutinya," jelas Zhou Shiyu.
Zhou Shiyu menceritakan segalanya, bagaimana kehidupan mereka. Menceritakan bagaimana sikap Wang Ling terhadap mereka dan detail-detail lain yang akan membebaskan Wang Yi. Saksi lainnya, para budak Istana Jinzi dan budak di kediaman Wang Yi juga membenarkan perkataan Putri Jinzi itu.
Kaisar Zhou terdiam dalam menyerap informasi tersebut.
Zhou Shiyu melanjutkan, "tidak ada alasan bagi Wang Yi untuk berkomplot dengan Bangsa Utara, dia sudah mengetahui jika pelaku pembunuhan orang tua Wang Yi adalah tentara Bangsa Utara. Ini karena perbedaan keyakinan. Wang Ling yakin bahwa ayahlah dalang pembunuhan orang tuanya."
"Bagaimana bisa Wang Ling mengira itu adalah tentara kami? Aku tidak pernah memerintahkan tentaraku untuk membunuh rakyat biasa," kata Kaisar Zhou heran.
"Waktu itu tentara Bangsa Utara menyamar dengan menggunakan baju militer kita. Sedari awal ada mata-mata di Istana Zhou!" Kata Wang Yi. Ia mengambil alih percakapan itu.
Kalimat Wang Yi membuat kegaduhan. Jika benar ada mata-mata yang tertanam di Istana Zhou, bisa jadi dinasti ini akan hancur suatu hari nanti.
"Bagaimana kamu bisa tahu ada mata-mata?" Selidik Kaisar Zhou.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Transmigration, I Met The Ancient Princess [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu]
FanfictionKisah antara Wang Yi dari dunia modern X putri kuno Zhou Shiyu dari Dinasti Zhouyi. - Wang Yi yang baru terbangun setelah jatuh ke sungai menemukan bahwa ia telah menjelajah waktu ke dinasti yang tidak diketahui. Tampaknya ini bukanlah bumi yang ia...