After Transmigration, I Met The Ancient Princess [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu]

Bab 22

Pernikahan antara putri Dinasti Zhouyi, Zhou Shiyu dengan 'pria' berbakat Wang Yi menjadi populer di dinasti tersebut. Rakyat berbahagia atas acara pernikahan putri kaisar.

Hiasan warna merah menghiasi seluruh rumah penduduk untuk menghargai pernikahan putri kaisar. Kaisar sendiri juga dengan baik hati menerima rakyat yang datang ke halaman istana, menjamu mereka dengan makanan-makanan lezat.

Acara pernikahan Wang Yi dan Zhou Shiyu berlangsung dengan lancar. Keduanya memakai baju pengantin berwarna merah cerah yang sangat serasi.

Setelah membuka penutup kepala Zhou Shiyu, acara pernikahan dianggap selesai. Mereka telah resmi menjadi pasangan suami istri.(*)

"Dengan ini Putri Zhou Shiyu dan Tuan Wang Yi sudah sah menjadi suami istri."

Setelah upacara pernikahan yang sakral itu selesai, sebagaimana mestinya, Wang Yi masih harus menemani tamu-tamu kaisar hingga larut malam. Sementara itu, Zhou Shiyu menunggu Wang Yi di kamar pengantin.

Wang Yi duduk dengan beberapa pejabat penting yamen dan Jenderal Shen. Sedangkan kaisar dan beberapa putranya membentuk lingkaran sendiri dengan para menteri.

"Jenderal Shen, mengapa tidak bergabung dengan para menteri?" Tanya salah satu pejabat yamen.

Jenderal Shen menepuk bahu Wang Yi sambil tertawa. "Aku menemani anakku."

Para pejabat yamen terpana. Status Wang Yi tiba-tiba semakin tinggi di mata pejabat yamen. Wang Yi bukan hanya berstatus pangeran permaisuri(**), tetapi juga dianggap anak angkat oleh Jenderal Shen.

Tokoh utama dari pernikahan ini hanya terdiam dari tadi. Sesekali tersenyum dan selalu menerima ajakan minum. Wang Yi berusaha minum sedikit alkohol, tetapi berpura-pura mabuk agar bisa melewatkan malam pertamanya dengan Zhou Shiyu tanpa melakukan apa pun.

Identitas perempuannya tidak boleh terbongkar.

.

Sementara itu di kamar pengantin, sebuah kerikil dilempar ke jendelanya tiga kali. Ini adalah kode dari pengawal rahasia Zhou Shiyu jika ada kejadian yang harus dilaporkan.

Zhou Shiyu bangkit dari tempat tidur menuju ruang belajar. Dia membagi Bibi Liu dan Qiuqiu untuk berjaga-jaga di depan pintu ruang belajar dan kamar pengantinnya.

"Lapor tuan putri." Xin1 keluar dari persembunyiannya.

"Lanjutkan. Aku tidak memiliki waktu yang banyak."

"Aku menemukan fakta baru bahwa pangeran kedua sering keluar-masuk rumah bordil dengan menyamar sebagai rakyat biasa. Dia di sana bukan untuk menyewa pelacur untuk melayaninya. Aku melihat dia memang sengaja memesan satu wanita tapi hanya untuk mengobrol. Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan,"

Xin1 menghela napas panjang, "rumah tersebut terlalu kedap suara, aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas. Tapi satu hal yang kudengar dari mereka adalah menyebut nama Tuan Wang Yi. Tapi apa hubungan mereka dengan Tuan Wang? Mungkin ini terdengar lancang, tapi Tuan Wang juga terlihat mencurigakan."

Zhou Shiyu terdiam lama sampai pada akhirnya ia membuka suara.

"Aku akan menyelidiki suamiku sendiri. Kamu tidak perlu menyelidikinya. Demi kepentingan rakyat, aku akan mengorbankan suamiku sendiri jika memang suamiku melakukan sesuatu yang bisa mencelakai kedua kakak kandungku. Kamu tidak perlu khawatir. Kuakui aku mulai jatuh cinta padanya, tapi aku masih berpikir rasional."

Xin1 mengangguk lega. Ia dan kedua adik Xin memang bertugas untuk menjaga Zhou Shiyu dari ancaman kematian. Namun setelah berhubungan lama dengan Zhou Shiyu, ia sudah menganggap putri di depannya ini seperti adik kandungnya sendiri.