Extra Part 2 (Logan Keeland Afsheen)

1K 59 9
                                    

Dirumah besar, mewah nan megah itu saat ini ada satu keluarga kecil yang terdiri dari daddy, mommy dan putra tunggalnya sedang melaksanakan kegiatam sarapan bersama. Siapa lagi jika bukan gamma, iris dan logan. Pria kecil berusia 11 tahun yang nampak begitu tenang dengan aura yang sangat berwibawa itu. Sama persis seperti daddynya.

"Sayang ini minum susunya dulu" Ucap iris sang mommy dengan begitu lembut kepada putranya.

Logan mengangguk, dan meminum segelas susu yang diberikan oleh mommynya. Setelah itu ia menyantap hidangan untuk sarapannya. Dengan gerakan yang fokus, rapi dan tanpa suara sedikitpun. Karena daddynya mengajarkannya untuk menjadi pria yang tenang, namun tetap fokus.

Gamma yang duduk di kursi paling ujung, berada di antara logan dan iris juga sedang menyantap sarapannya. Setelah itu ia menatap putranya yang nampak rapi dengan seragam sekolah itu.

"Nanti pulang sekolah, les biola? " Tanya gamma membuka percakapan.

"Iya daddy. Perlombaan ku seminggu lagi" Ucap logan setelah menelan makanannya. Gamma mengangguk.

"Bagus, semangat latihannya. Daddy yakin kamu pasti akan memenangkan perlombaan ini lagi" Ucap gamma yang juga diberikan senyuman oleh iris. Saat itulah iris baru mengingat sesuatu.

"Daddy.. Sepertinya logan membutuhkan biola baru. Biolanya yang sekarang sudah terlalu usang. Dia sering putus senarnya meskipun sudah diganti berulang kali" Ucap iris pada gamma. Ya begitulah cara iris berbicara pada gamma jika berada didepan putranya. Namum jika mereka hanya berdua iris akan kembali memanggil bang gamma seperti dulu.

Ucapan iris itu membuat gamma mengerutkan keningnya.

"Benarkah? Kenapa tidak bilang. Daddy akan membelikanmu biola yang baru. Kalau begitu nanti pulang sekolah kita beli biola dulu baru ke tempat les" Ucap gamma yang dibalas gelengan kepala oleh logan

"Tidak dad. Aku tidak ingin biola baru. Benar kata mommy, memang senarnya sering putus tapi masih bisa diperbaiki"

"Harus berapa kali diperbaiki? Lebih baik ganti yang baru"

"Iya benar kata daddy sayang. Kita beli saja yang baru. Biar kamu bisa lebih fokus latihannya" Ucap iris namun logan masih menggeleng

"Tidak mom, dad. Aku sungguh tidak ingin mengganti biola ku. Ini biola pertama yang ku beli dengan uang dari tabunganku, jacob dan daisy. Jadi aku tidak ingin menggantinya" Ucap logan.

Gamma menghela nafasnya. Ya logan memang cukup keras kepala jika sudah memiliki pendirian sendiri. Namun gamma memaklumi hal itu. Logan sangat menyayangi kedua sepupunya meski mereka sangat jarang bertemu karena tinggal dinegara yang berbeda. Jadi tak heran jika logan benar benar menyayangi biola lamanya itu.

"Baiklah jika begitu. Katakan pada daddy jika kamu sudah ingin membeli yang baru. Akan daddy belikan" Putus gamma yang dibalas anggukan kepala oleh logan.

"Yasudah, sekarang segera selesaikan sarapannya dan berangkat ke sekolah sebelum terlambat" Ucap iris kali ini

"Iya mom"

****************

Disekolah ternama yang dihuni oleh anak anak dari kalangan atas itu nampak ramai karena saat ini adalah jam istirahat. Dimana semua siswa dan siswi berbondong bondong menuju kantin untuk mengambil jatah makan siang mereka.

Mereka nampak berjalan dan mengantri bersama teman temannya. Namun, ya sama seperti gamma dulu ketika berada dibangku sekolah. Logan nampak berjalan sendirian. Mengambil makanannya sendiri, kemudian duduk disalah satu meja kursi yang masih kosong. Pria kecil itu menyanta makanannya dengan tenang, tidak terburu buru namun juga tidak lambat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

4. ReTed (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang