Hai hai kembali lagi disini
Langsung ke cerita saja
Happy Reading
Salam dari Rigel
.
.
.
."Ayo nona makan dulu" ucap albert dengan wajah dan suara datar nya. Pria itu menyendokkan sesendok bubur pada iris yang kini duduk di atas ranjang rumah sakit.
"Ga mau albert. Kasih tau aku dulu gimana" ucap iris sambil menggelengkan kepalanya.
"Nanti akan saya jelaskan. Sekarang makan dulu"
"Gamau albert"
"Nona.."
"Enggak!"
"Sedikit saja"
"Gamau albert..."
"Ada apa ini?" Tanya gamma langsung saat cowok itu memasuki ruang rawat iris.
"Bang gamma.." panggil iris sambil ingin menangis. Gamma langsung mendekatinya dan memeluk cewek itu. Dan hal itu membuat albert menyingkir dari sana.
"Ssttt kenapa nangis?" Tanya gamma lembut sambil mengusap rambut iris sayang.
"Gimana keadaan shine? Aku khawatir sama dia. Albert gamau kasih tau aku" ucap iris dengan suara bergetar. Gamma menghela nafasnya, ia mengira iris akan menangis karena menanyakan anaknya, namun ternyata karena mengkhawatirkan keadaan shine.
"Shine baik baik aja. Dia kembali ke paris sekarang"
"Kenapa? Aku belum minta maaf sama dia" tanya iris langsung sambil mendongakkan kepalanya untuk menatap gamma.
"Iya nanti kalau kamu udah sehat aku antar ke sana ya, udah jangan sedih lagi"
"Apa shine mau maafin aku?" Tanya iris lagi
"Pasti mau. Sebelum pergi dia nitip salam buat kamu" ucap gamma membuat iris tersenyum dan mengeratkan pelukannya pada gamma.
Gladys yang sejak tadi berdiri di dekat pintu tersenyum tipis. Jika iris benar benar menikah dengan gamma, gladys akan menjadi ibu mertua yang beruntung karena memiliki menantu yang hatinya begitu baik.
"Tante gladys.." ucap iris saat pelukannya dengan gamma terurai dan ia melihat gladys masih berdiri di tempatnya. Wanita cantik itu tersenyum dan mendekatinya.
"Bagaimana keadaan kamu?" Tanya gladys lembut sambil tangannya mengusap kepala iris. Mendapatkan perlakuan seperti itu membuat iris tersenyum, begitu pula dengan gamma. Ia senang, bundanya bersikap baik pada iris.
"Baik tante"
"Syukurlah. Kamu istirahat yang banyak dulu, biar cepet pulih dan ga usah banyak pikiran. Shine baik baik aja. Dan itu berkat kamu yang selamatin dia. Terimakasih.." ucap gladys tulus yang dibalas senyuman saja oleh iris. Ia tidak tau harus menjawab seperti apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
4. ReTed (END)
RomanceWARNING!! CERITA DEWASA Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan rumitnya keterkaitan kisahku dengan kisah yang lain ~•ReTed•~ "Kamu cinta aku, aku cinta dia dan dia cinta aku. Tapi, kakakku juga mencintai adikmu. Lalu siapa...