R 54 (Rencana)

6.9K 857 374
                                    

Hai hai kembali lagi disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai kembali lagi disini

Ayo dong ramein lagi cerita ini seperti sebelum sebelumnya. Hehe..
Biar semangat gitu updatenya meskipun lagi sibuk juga

Kalau bisa setiap paragraf dikomen deh tuh😂

Happy Reading

Salam dari Iris

.
.
.
.

Mata cantik shine berkaca kaca ketika menatap foto kenangan itu di ponselnya. Tak lama kemudian air mata itu meluruh begitu saja, bersamaan dengan jari jempolnya menekan tulisan delete pada layar ponselnya untuk menghapus foto itu.

Shine benar benar menanamkan kebencian untuk batra. Kemarin ia mencintai batra namun sekarang ia bisa membencinya. Tak ada yang mustahil untuk sebuah perasaan yang tak bisa dikendalikan oleh siapapun. Terlalu benci bisa jadi cinta, terlalu cinta bisa jadi benci.

Kaki jenjang shine melangkah perlahan menuju kamar mandi. Tempat yang akhir akhir ini menjadi favoritnya. Tentu, karena disana shine bisa meluangkan apa saja yang ia rasakan. Dibawah guyuran air shower ia bisa meluruhkan air matanya tanpa ada siapapun yang tau.

Shine melepas dress rumahan selutut yang ia kenakan. Menyisakan kaos dalaman dan celana pendek dalamannya. Shine menghidupkan air shower kemudian ia duduk dibawahnya. Perlahan kepalanya menengadah, kemudian tangan shine mengusap perutnya dengan tersenyum miris.

Ada rasa benci untuk janin yang sedang dikandungnya saat ini. Bukan karena ia tidak menyukuri anugrah dari Tuhan, hanya saja anugrah ini datang di saat yang tidak tepat. Dan malah mempersulit hidupnya. Menghancurkan harapan untuk mencapai cita citanya.

Kepala shine menunduk menatap perutnya. Ia memukul keras perutnya itu berkali kali. Kemudian Shine mencengkram perutnya kuat sambil menangis terisak.  Sakit, sangat sakit. Bukan hanya diperut namun juga dihatinya. Shine menangis tersedu sedu hingga ia berbaring di lantai dingin itu sambil memeluk dirinya sendiri.

4. ReTed (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang