R 4 (Bersaing?)

8.1K 686 59
                                    

Jangan lupa vote dan komen untuk next partnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen untuk next partnya

Happy Reading

Salam dari Iris
.
.
.

Terlihat anggota tim basket sedang berkumpul dikantin. Mereka masih mengenakan seragam kebanggaannya dan menikmati waktu istirahat dengan bersantai sambil makan dikantin. Beberapa siswi baik dari kelas 10, 11 maupun 12 melirik lirik ke arah mereka, karena sudah umum jika anak basket sering kali menjadi idola di sekolah. Apalagi jika anggotanya cogan macam rigel dan batra.

"Nanti pulang sekolah nongkrong tempat biasa yuk" ucap devan salah satu anggota tim basket.

"Ayo. Udah lama banget ga nongkrong, bosen juga kalau harus latihan terus" ucap alex

"Yoi bener banget. Lo berdua ikut nggak?" Tanya reyhan pada rigel dan batra yang sepertinya tak tertarik dengan ajakan mereka.

"Gue udah janji pulang awal, mau nganterin nyokap ke rumah tante" ucap batra.

"Yah.. next time lo wajib ikut. Kalau lo iku nggak gel?" Tanya reyhan lagi. Rigel yang masih mengunyah mie ayamnya menggelengkan kepala.

"Gue ga bisa" jawab rigel setelah menelan mie nya.

"Lah kenapa? Biasanya lo yang semangat nongkrong" ucap devan

"Kena hukum sama ayah gue. Ga boleh main sampe selesai ulangan semester" ucap rigel. Semua temannya langsung tertawa, kecuali batra yang merasa itu bukan hal lucu, ia malah kasihan dengan rigel.

"Kenapa lo di hukum dah?" Tanya reyhan.

"Gara gara kemarin gue ninggalin shine disekolah demi nganterin caren pulang. Bego juga sih gue, mau aja nurutin mulut lemes nya caren. Padahal gue tau kalau dia ga sakit beneran"

"Bego dipelihara lo" ceplos alex yang hanya dibalas cengiran oleh rigel.

"Eh tra thanks udah nganterin shine pulang. Kalau shine sampai kenapa kenapa, gue yang habis sama ayah gue" ucap rigel pada batra. Membuat devan, alex dan reyhan saling bertatapan karena merasa heran batra mau mengantarkan cewek pulang

"Sampai segitunya?" Tanya reyhan

"Iyalah. Kan shine anak cewek cuma atu. Kalau rigel yang ilang atau kenapa kenapa kan masih ada abangnya yang gantiin" ucap alex ngelantur.

"Makin mantep aja tuh mulut lo lex kalau ngomong. Terharu gue jadi temen lo dari smp" ucap rigel dengan sinis. Membuat alex tertawa.

"Lex lex mulut ga ada remnya lo. Untung rigel anaknya baik dan tidak sombong. Jadi ga mudah tersinggung kan" ucap devan.

"Hem mantep. Ada motivasi apa lo muji gue begitu?" Tanya rigel tau niat terselubung devan. Devan tertawa

"Traktir nih makan. Boleh ya"

4. ReTed (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang