R 34 (Touched) 18+

12.8K 910 548
                                        

Hai hai kembali lagi disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai kembali lagi disini

!Don't Panic!

Jangan lupa vote dan komennya

Happy Reading

Salam dari Iris

.
.
.
.

"Ris tolong buatin kopi buat pak keland ya" ucap viona.

"Pak keland siapa?" Tanya iris karena tak asing dengan nama itu. Viona menatap iris sambil berdecak

"Pak keland itu CEO perusahaan ini. Bos kita, kamu gimana sih. Masa gatau"

"Yah vin, kan aku baru. Lagian jadi office girl kan nggak pakek wawancara ke CEO nya"

"Iya juga ya. Halah kamu nih udah bikinin aja"

"Serius vin aku harus bikin kopi buat pak keland? Nanti kalau ga enak gimana?" Tanya iris takut

"Astaga ris, segitu khawatirnya. Kalau ga enak juga paling ga di minum sama pak keland, kamu ga bakal dipecat. Dia orangnya ga banyak maunya. Udah deh buatin aja. Aku mau nata ini, nanti langsung bawa kesana aja" ucap viona sambil membawa nampan berisi gelas minuman untuk di tata di meja ruang meeting. Iris menghela nafasnya. Sebenarnya ia tidak kesulitan membuat kopi tapi ia hanya khawatir berlebih saja.

Iris mengambil gelas cangkir kemudian segera membuatkan kopi untuk pak keland itu yang sebenarnya adalah seseorang yang selama ini ia rindukan.
Iris menyendok sedikit kopi yang sudah dibuatnya, kemudian mencicipi rasanya.

"Nice"gumannya. Kemudian iris meletakkan cangkir itu di nampan dan segera membawanya ke ruang meeting. Iris berjalan dengan santai menuju lift untuk naik ke lantai dimana ruang meeting berada. Tak lama dari itu akhir nya ia sampai disana bertepatan dengan viona yang sudah selesai dengan pekerjaannya.

"Viona ini kopinya" ucap iris pada viona yang baru saja keluar dari ruang meeting

"Taruh aja di depan kursi yang paling ujung"

"Oh oke" iris pun masuk keruangan itu.

Disana terlihat ada sebuah meja panjang yang sangat besar. Iris melihat ke arah sebuah kursi yang paling ujung. Bisa dipastikan itu kursi untuk CEO karena letaknya berada di tengah ujung. Sedangkan kursi lain berada di sisi kanan kiri meja.

Iris meletakkan kopi itu di sebelah gelas minuman yang tadi di bawa oleh viona. Ia memastikan jika semuanya bersih dengan mengusap bibir cangkirnya dengan tisue. Kemudian setelah dirasa sudah aman semuanya barulah iris keluar dari sana. Iris menutup pintunya dengan hati hati kemudian berjalan menuju ke arah lift untuk kembali ke dapur.

Iris menunggu sebentar di depan lift, kemudian setelah terbuka ia segera masuk kesana dan menekan tombol menuju lantai terbawah. Saat pintu lift yang dimasuki iris tertutup, pintu lift sebelahnya terbuka. Dan muncullah sosok pak keland bersama asistennya. Yang tak lain adalah gamma dan aidan.

4. ReTed (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang