Hai hai kembali lagi disini
Ini foto ketika batra main di kebon yak
Happy Reading
Salam dari Batra
.
.
.
.
.
.Rigel pulang dengan wajah lesunya. Jaket tersampir di bahu dan tas nya ia biarkan terseret dilantai. Cowok itu berjalan melewati kamarnya sendiri dan malah menuju kamar gamma. Tanpa mengetuk pintu seperti biasa, rigel langsung masuk begitu saja ke kamar itu. Gamma yang sedang duduk di sofa kamarnya dan sibuk dengan laptop hanya menatap ke arah rigel. Jika saja gamma adalah shine pasti dia akan langsung mengamuk. Tapi cowok itu hanya diam saja dan kembali fokus pada laptopnya. Sedangkan Rigel menghempaskan tubuhnya di sebelah gamma yang masih kosong.
"Darimana? Kok baru pulang? masih pakek seragam basket lagi" ucap gamma melirik rigel. Rigel menghela nafasnya. Tubuhnya semakin merosot. Sedikit lagi mungkin ia bisa rebahan di karpet.
Gamma mengerutkan keningnya. Ia tau jika rigel sedang tidak baik. Terlihat dari sikapnya. Diam, adalah ciri khas ketika rigel memiliki masalah.
"Kenapa gel? Ada masalah?" Tanya gamma.
"Ada lah. Bang gamma pikir orang kayak gue ga pernah punya masalah hidup?" Ucap rigel ngegas. Gamma jadi semakin bingung.
"Ok.. everyone has life problems. But now what serious problem?" Tanya gamma hati hati.
"Gue putus sama iris" ucap rigel. Gamma terdiam sejenak. Ia memperhatikan rigel yang sedang merengut disampingnya.
"Kok bisa?" tanya gamma.
"Sebenarnya iris itu ga cinta sama gue bang. Dia cintanya sama orang lain. Tapi gue yang maksain dia buat buka hati. Tapi ternyata itu malah bikin beban buat dia. Yaudah daripada gitu mending putus aja" jelas rigel.
"Lo tau kan kalau sesuatu yang dipaksakan nggak akan berujung baik" ucap gamma.
"Ya, i know. Mangkannya lebih baik kita usai disini. Kayak katanya tante raisa" ucap rigel.
"Sejak kapan raisa jadi tante kita?" Tanya gamma bermaksud memancing kerecehan rigel.
"Entahlah" jawab cowok itu acuh. Ternyata usaha gamma tidak berhasil. Rigel benar benar badmood sekarang.
"You oke?" Tanya gamma melihat rigel yang benar benar terlihat lesu.
"Ck, bang gamma. Ga usah khawatir gitu. Gue kan ganteng, bentar lagi juga dapet gantinya. Santai aja. Udah biasa gue putus cinta" ucap rigel berusaha menghibur diri. Namun cowok itu masih diposisi duduk merosotnya. Gamma mengangguk saja.
"Good" ucapnya mengacak rambut rigel. Kemudian cowok itu kembali pada laptopnya.
"Semoga lekas membaik" tambah gamma.
KAMU SEDANG MEMBACA
4. ReTed (END)
RomanceWARNING!! CERITA DEWASA Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan rumitnya keterkaitan kisahku dengan kisah yang lain ~•ReTed•~ "Kamu cinta aku, aku cinta dia dan dia cinta aku. Tapi, kakakku juga mencintai adikmu. Lalu siapa...