R 44 (About Relevant Complicated)

9.3K 980 773
                                    

DI PUBLISH ULANG KARENA BANYAK YANG EROR

NEXT PARTNYA SETELAH INI

Hai hai kembali lagi disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai kembali lagi disini

Langsung ke cerita aja yuk

Happy Reading

Salam dari Iris
.
.
.
.
.

Shine menatap pantulan dirinya di cermin, memperhatikan rambut panjangnya yang sedang di rapikan. Wajahnya sudah dipoles make up sedikit heboh karena sebentar lagi ia akan melakukan pemotretan untuk pengeluaran produk terbaru dari brand pakaian terkenal. Dan tentu penataan make up dan rambut harus sesuai temanya.

Sebenarnya shine sedang merasa sangat lelah. Ia sudah mulai mengerjakan skripsi, memang sudah jarang ke kampus namun ia lebih sering bergadang untuk mengerjakannya. Dan itu menguras tenaga serta pikirannya. Namun ia masih berusaha untuk tetap profesional dalam bekerja. Ia tidak mau karena skripsi itu, kualitasnya dalam bekerja sampai menurun.

Drt drt

Shine melirik ponselnya yang tergeletak di atas meja rias. Ia melihat ada nama ayahnya disana. Segera shine menerima telfon itu, atau jika tidak ayahnya akan marah. Dan berfikir yang tidak tidak.

"Halo yah" ucap shine menerima panggilan itu

"Kamu dimana?" Tanya al to the point

"Di ruang make up. Persiapan mau pemotretan. Kenapa memangnya?"

"Ada lamaran lagi yang datang ke rumah". Mendengar perkataan ayahnya itu membuat Shine menghela nafasnya

"Ayah.. shine gamau"

"Yakin ga mau?"

"Iya yah. Shine gamau tunangan sama siapapun. Titik nggak ada koma. Apalagi titik dua"

"Sama anggota keluarga Fox juga gamau? Yakin? " Tanya al dengan suara menggoda. Shine langsung menegang di tempatnya.

"Ma.. maksud ayah..?" Tanya shine gugup. Jantungnya berdetak cepat

"Orangtua batra datang kerumah sekarang nemuin ayah sama bunda. Mereka mau melamar kamu. Batra juga ada disini nih" ucap al

Shine membekap mulutnya. Air matanya meluruh begitu saja. Sampai sampai penata riasnya terkejut dan segera mengusap air mata shine dengan tisue agar tidak merusak makeupnya.

"Ayah ga bohong kan?" Tanya shine pelan.

"Enggak shine, ayah ga bohong. Jadi gimana? Apa lamaran yang datang kali ini diterima atau enggak? Kalau iya kenapa, kalau enggak kenapa. Kasih ayah alasannya"tanya al. Shine tersenyum

4. ReTed (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang