Hai hai kembali lagi disini
Maaf baru update, karena kemarin lagi ga enak badan. Yang minta double up juga maaf ga bisa kasih karena masih harus banyak istirahat.
Part sebelumnya aku publish ulang karena banyak yang komen katanya ga muncul tulisannya. Kalau masih tanya "kok sama" berarti ga baca pengumumannya.
Tapi kalau masih ga muncul, aku gatau harus gimana lagi. Wp emang ngeselin kadang
Happy Reading
Salam dari Batra
.
.
.
.Rigel menghela nafas lega saat sudah sampai di apartement rara dan melihat cewek itu masih terlelap dalam tidurnya. Rigel melihat ke arah jam tangannya, waktu menunjukkan pukul empat pagi dan ia baru saja kembali dari london. Seperti yang kalian tau, rigel tidak bisa beristirahat di pesawat, jadi bisa dipastikan seharian kemarin ia sama sekali tidak tidur karena harus pulang pergi dari london ke new york.
Rigel melepas sepatu dan jas kerjanya. Kemudian ia masuk ke kamar mandi untuk cuci tangan, kaki dan muka. Barulah ia ikut naik ke ranjang itu dan membaringkan tubuhnya disana. Masih ada sedikit waktu untuk istirahat sebelum nanti ia ada meeting pukul sembilan pagi.
Cowok itu memeluk rara dari belakang, dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher gadisnya. Jika di hitung hitung, sebenarnya jarak bandara dengan rumah dan apartement lebih dekat ke rumahnya. Namun rigel merindukan gadis ini, jadi ia memilih untuk beristirahat di apartement saja. Lagipula jika dirumah tak akan ada alaram seheboh mulut rara.
"Rigel..." ucap rara pelan saat merasakan pelukan seseorang dari belakang. Ia tau benar jika itu rigel, terasa dari cara memeluk dan aroma parfum cowok itu.
"Hmmm?" Guman rigel sambil memejamkan matanya. Ia mengusalkan wajahnya dileher rara, mencari kenyamanan disana.
"Kok kamu udah pulang?" Tanya rara pelan. Tangannya mengusap lembut tangan rigel yang melingkar diperutnya dari arah belakang.
"Kangen lo" guman rigel membuat rara tersenyum.
"Gue capek banget ra. Gue tidur bentar ya, nanti jam delapanan bangunin gue. Kita ada meeting jam sembilan" ucap rigel
"Aku udah atur ulang jadwal meetingnya jadi besok. Aku fikir kamu pulangnya nanti" Ucap rara membuat rigel mengangkat wajahnya. Kemudian barulah rara membalik tubuhnya menjadi menghadap cowok itu.
"Kok ga kasih tau gue dulu?" Tanya rigel dengan mata ngantuknya.
"Aku kan udah bilang. Kamu nginep aja dulu di sana. Kenapa langsung pulang? Kamu pasti ga tidur sama sakali" ucap rara mengusap kening rigel lembut.
Rigel hanya berguman saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
4. ReTed (END)
RomanceWARNING!! CERITA DEWASA Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan rumitnya keterkaitan kisahku dengan kisah yang lain ~•ReTed•~ "Kamu cinta aku, aku cinta dia dan dia cinta aku. Tapi, kakakku juga mencintai adikmu. Lalu siapa...