Hai hai kembali lagi disini
Malam minggu nih, di temenin sama gamma iris haha..
Untuk sekedar mengingatkan bagi yang lupa, (albert adalah orang suruhan gamma yang ditugaskan untuk jagain iris)
Kuy kecerita
Happy Reading
Salam dari Gamma
.
.
.
.
.
.
Sebuah kejadian luar biasa yang tak pernah diduga oleh gamma, kini terlihat jelas dimatanya. Cowok itu mengepalkan tangannya kuat kuat untuk menahan amarah yang terasa hingga ke ujung kepalanya.Bagimana tidak, kini didepan gamma terlihat sangat jelas jika iris dan albert sedang berpelukan didalam sebuah kamar yang ada di rumah lama cewek itu bersama nenek laura. Sedangkan gamma sendiri masih berdiri di ambang pintu kamar itu. Sepertinya iris dan albert tidak menyadari kehadiran gamma disana.
Bukannya melangkah mendekati mereka, namun gamma malah melangkah mundur. Tanpa menimbulkan suara apapun, akhirnya cowok itu membalik tubuhnya dan pergi dari sana. Langsung saja gamma kembali masuk ke mobilnya dan melesat pergi.
Niat hati gamma hanyalah ingin menemani iris yang berpamitan untuk berkunjung ke rumah lamanya bersana albert. Tapi iris menolak untuk ditemani olehnya dengan alasan karena cowok itu sedang sibuk di kantor. Namun gamma tetap dengan pendiriannya. Tanpa memberi tau iris dia datang kesini, karena terlalu khawatir dengan cewek itu. Namun apa yang gamma dapatkan sekarang. Sebuah pengkhianatan?
"BRENGSEK!" umpat gamma sambil memukul setir mobilnya kuat.
Cowok itu melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju kantornya lagi. Padahal gamma berencana sepulang dari rumah itu, ia akan menghabiskan waktunya bersama iris. Entah pergi ke suatu tempat atau menghabiskan waktu bersama dirumah. Namun sekarang rasanya ia sangat malas untuk pulang yang membuatnya harus bertemu dengan iris ataupun albert
Iris menguraikan pelukannya dengan nafas sesenggukan. Sedangkan albert langsung mengusap air mata dipipi adiknya itu dengan lembut.
Ya, itulah kebenarannya. Kebenaran yang sebenarnya sudah diketahui albert sejak gamma memberinya tugas untuk mengurus pemakaman nenek laura. Albert tau benar jika laura adalah neneknya, namun ia memilih diam dan tak memberitau siapapun. Sendirian di tengah duka, membuat albert merenungkan diri di kamar neneknya itu. Disanalah akhirnya albert menemukan sebuah buku harian milik laura yang mengatakan bahwa wanita itu sangat bahagia bisa bertemu dengan cucu perempuannya. Laura juga mengatakan jika ia sangat bahagia karena berkesempatan hidup bersama cucunya itu. Dari sanalah, albert dapat menyimpulkan jika yang dimaksud laura adalah iris.
KAMU SEDANG MEMBACA
4. ReTed (END)
RomansaWARNING!! CERITA DEWASA Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan rumitnya keterkaitan kisahku dengan kisah yang lain ~•ReTed•~ "Kamu cinta aku, aku cinta dia dan dia cinta aku. Tapi, kakakku juga mencintai adikmu. Lalu siapa...