R 50 (Keputusan) 21+

14.9K 862 655
                                    

Hai hai kembali lagi disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai kembali lagi disini

Akhirnya bisa update lagi hehe
Gemes baca komenan kalian. Tapi apa daya, kemarin kemarin belum ada waktu untuk update. Dan akhirnya malam ini reted kembali untuk kalian.

Semoga ga ada yang eror. Amin..


Happy Reading

Salam dari Batra
.
.
.
.
.

"Kak batra lepasin aku" ucap shine saat batra terus menariknya masuk ke apartemen cowok itu. Memang, batra tidak tinggal di rumahnya. Meski berada di indonesia ia memilih untuk tinggal di apartemen sendirian daripada di rumah bersama papanya yang kerap kali terlibat cek cok dengannya.

"Coba ulangi apa yang kamu bilang tadi" ucap batra saat sudah mendudukkan shine di sofa ruang tamu apartemennya. Cowok itu begitu marah ketika shine mengambil keputusan yang menurutnya sangat tidak masuk akal.

"Aku putuskan untuk mengalah" ucap shine pada batra. Mengulangi kalimat yang ia ucapkan saat perjalanan pulang dari rumah sakit tadi. Sebenarnya batra akan mengantar shine pulang ke rumahnya, namun karena kalimat yang shine katakan itu membuat batra memutar laju mobilnya menuju apartemennya untuk membicarakan hal ini dengan shine.

"Maksud kamu apa?" Tanya cowok itu dingin masih berdiri didepan shine sambil melipat kedua tangannya didada.

"Aku ga mau lagi egois. Aku akan ngalah untuk bang gamma dan iris"

"Dengan cara lepasin aku? Iya?" Tanya batra mulai tersulut emosi.

"Iya.." ucap shine menatap sendu batra.

"Apa apaan kamu shine. Kita mau tunangan, undangan sudah di sebar. Kamu ga bisa lakuin ini gitu aja" marah batra. Nada suara cowok itu sudah semakin meninggi.

"Kamu yang minta kak"

"Aku minta kamu untuk memperbaiki bukan melepaskan"

"Tapi ini cara aku untuk memperbaiki semuanya" ucap shine dengan air mata mulai menggenang dipelupuk mata.

Batra mencengkram erat rambutnya. Sungguh shine benar benar membuatnya pusing. Gadis itu melakukan banyak hal yang batra tak paham kenapa harus ia lakukan.

"Shine, jangan gegabah mengambil keputusan. Kamu selalu langsung mengambil kesimpulan atas apa yang terjadi. Sebelumnya kamu langsung menyimpulkan kalau iris dan bang gamma bersalah. Sekarang kamu menyimpulkan kalau dengan ninggalin aku kamu bisa memperbaiki semuanya. Shine tolong jangan kayak gini"

"Terus aku harus gimana? Disini bukan hanya hubungan bang gamma sama iris yang terancam. Hubungan ayah sama bunda juga, dan itu semua karena keegoisan aku. Sekarang aku ga mau egois. Aku mau merelakan yang menjadi penyebab semua ini terjadi. Yaitu hubungan kita" ucap shine.

4. ReTed (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang