WARNING!! CERITA DEWASA
Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan
rumitnya keterkaitan kisahku dengan kisah yang lain ~•ReTed•~
"Kamu cinta aku, aku cinta dia dan dia cinta aku. Tapi, kakakku juga mencintai adikmu. Lalu siapa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai hai kembali lagi disini
Jangan lupa vote dan komen
Happy Reading
Salam dari Shine
. . . . . .
"Ra.. udah ra. Kenyang gue" ucap rigel merengek seperti anak kecil yang susah makan. Ia mendorong mangkok bubur yang dibawa rara sambil geleng geleng kepala.
"Ya ampun gel. Baru juga lima sendok. Biasanya kamu kan makan banyak" ucap rara kalem sambil menyendokkan bubur ayam yang penuh taburan kacang di atasnya.
"Ya kan biasanya. Sekarang lidah gue pahit banget rasanya. Ga enak tau"
"Ya mangkannya kamu makan yang banyak, terus minum obatnya. Biar cepet sembuh. Lidahnya biar ga pahit lagi. Ayo buka mulutnya" ucap rara menyuapkan bubur ayam itu pada rigel.
Dengan pasrah rigel menerimanya. Setelah rigel melahap bubur itu rara tersenyum manis padanya. Cewek itu kemudian mengambil kacang di toples yang ada di atas meja dekat ranjang rigel dan menaburkannya di atas bubur yang akan menjadi suapan berikutnya.
Rigel memperhatikan cewek itu lamat lamat. Ia tersenyum tipis melihat sikap rara saat ini. Sangat berbeda dari biasanya hanya karena dirinya sedang sakit.
"Ra lo kenapa?" Tanya rigel
"Kenapa apanya?" Tanya rara heran
"Kok tumben lo kalem gini sama gue. Biasanya galak banget" Ucap rigel. Membuat rara yang duduk di pinggir ranjangnya menatap ke arahnya.
"Nanti kalau aku galakin kamu, terus kamu tambah kepikiran, terus sakitnya makin parah terus mati? Gimana? Aku gamau ya kamu tinggalin. Kalau kamu mati perjuangan aku buat dapetin cinta kamu sia sia dong." ucap rara membuat rigel mengelus dada.
"Bisa gitu ya otak lo mikirnya. Ra gue cuma demam. Ga bakal mati" ucap rigel membuat rara terkekeh pelan.
"Siapa tau takdir Tuhan. Ada kok kasusnya orang sehat terus tidur ga bangun lagi. Apalagi orang sakit yang ga mau makan dan minum obat kayak kamu" ucap rara