R 13 (Peringatan)

7.5K 753 131
                                        

Jangan lupa vote dan komen ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen ya..

Happy Reading

Salam dari shine
.
.
.
.
.

Wajah gamma terlihat sangat lesu ketika memasuki rumahnya. Mengambil pekerjaan di hari wekend membuatnya sangat lelah. Karena ia malah harus bekerja dari pagi hingga malam. Menghadiri meeting ini dan itu yang menguras tenaga dan pikirannya.

Gamma mengerutkan keningnya saat mendengar canda tawa dari ruang tengah. Saat ia hampir sampai disana, gamma tersenyum melihat rigel dan shine yang duduk bersama di sofa panjang ruang tengah dan terlihat akur. Namun senyum gamma menghilang ketika melihat ada iris yang sedang duduk di sisi lain rigel. Jadi posisi rigel berada di antara shine dan iris.

"Bang gamma!" Ucap shine girang dan langsung berhambur kepelukan gamma. Gamma membalasnya dengan hangat dan mencium puncak kepala adiknya itu.

"Kengen.." ucap shine manja yang membuat gamma terkekeh pelan.

"Bang Gamma..." ucap rigel dengan lebay dan merentangkan kedua tangannya ke arah gamma, seperti akan memeluk cowok itu. Namun buru buru gamma bersembunyi dibelakang shine.

"Jangan gitu gel, aneh jadinya" ucap gamma dengan wajah seriusnya. Rigel dan shine langsung tertawa renyah. Sedangkan iris hanya tertawa pelan saja.

"Bercanda bang, ya kali gue meluk lo kayak shine gitu, dih" ucap rigel bergidik ngeri.

"Mending meluk iris kan ya" ucap rigel lagi sambil kembali duduk disebelah iris dan menarik bahu cewek itu untuk direngkuh olehnya.

"Dih yang baru pacaran gitu amat" sewot shine. Gamma hanya diam, ia sempat melihat jika iris mencuri pandang ke arahnya. Namun sekarang cewek itu menatap kebawah, tak berani menatap ke arahnya.

"Tumben akur" ucap gamma mengambil duduk di single sofa. Shine juga kembali ke tempat duduknya tadi.

"Kan ada pacar baru. Jadi harus jaga image lah. Ga lucu kalau jiwa bar bar nya kak rigel keluar. Iris pasti auto ilfeel" ucap shine.

"Mana ada, iris tau kok kalau gue bar bar. Tapi dia kan terima gue apa adanya. Ya kan ris?" Tanya rigel lagi pada iris. Iris hanya mengangguk dan tersenyum singkat.

Tapi Gamma tidak percaya itu, entahlah. Ia merasa ada yang janggal disini. Atau itu hanya perasaannya saja jika iris tidak tulus mencintai rigel. Gamma harus segera memastikan.

"Ayah sama bunda mana?" Tanya gamma karena tak menemukan sosok ayah bundanya.

"Lagi bikin adek" ucap rigel

Plakk

"Lo kalau ngomong tuh di saring dulu" ucap shine setelah mengeplak punggung rigel. Baru saja rigel akan menyemburnya dengan perkataan namun seorang maid datang menemui mereka.

4. ReTed (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang