Handsome Boyfriend

HB - 42

Vote nya jangan lupa, ya!

Selamat membaca❤️

***

Dua minggu telah berlalu. Sekolah pun sudah mulai masuk kembali dari satu minggu yang lalu.

Setelah hari dimana Danis mengungkapkan perasaannya kepada Aruna di taman kota, kini keduanya menjadi dekat. Mereka selalu saling mengasih kabar. Terkadang juga, Danis selalu mengajak Aruna untuk berjalan-jalan keluar. Jika disekolah pun, Danis selalu mengunjungi Aruna ke kelasnya.

Sementara itu, Aruna dan Mahesa sudah mulai lostcontact, mereka berdua sudah tidak saling berkomunikasi lagi. Jika bertemu di sekolah, mereka sama-sama mengalihkan pandangannya kearah lain seperti orang asing.

Mahesa kini tengah menjalin hubungan asmara bersama Meysha, dan hubungan mereka pun baru berjalan dua minggu. Ya, setelah Mahesa ketahuan selingkuh dibelakang Aruna dan putus hubungan dengan Aruna, Mahesa pun langsung meminta Meysha untuk menjadi kekasihnya. Meysha yang mencintai Mahesa pun dengan senang hati menerimanya.

Kabar tentang selesainya hubungan Aruna dan Mahesa membuat seluruh siswa di SMA Lentera Bangsa terkejut dan keheranan. Karena sebelum pembagian raport semester kemarin, tepatnya ketika acara PORAK, hubungan Aruna dan Mahesa masih terlihat baik-baik saja.

Mereka–siswa SMA Lentera Bangsa, mengetahui tentang hal tersebut melalui postingan-postingan Mahesa di sosial medianya. Mahesa selalu memposting kemesraannya dengan kekasih barunya.

Selain itu, seluruh siswa di SMA Lentera Bangsa juga terkejut ketika mengetahui kabar tentang kedekatan Aruna dengan Danis. Mereka mengetahui itu dari perilaku Danis yang setiap hari selalu mengunjungi Aruna ke kelasnya. Entah itu untuk sekedar mengobrol, pergi ke kantin bersama, ataupun mengajak Aruna untuk pulang bersama.

Mahesa sebenarnya tidak suka dengan kedekatan Aruna dan Danis. Karena Mahesa berfikir jika Aruna itu dulunya adalah kekasihnya, dan sekarang Danis malah mendekatinya seolah mengambil kesempatan.

***

Bell tanda istirahat berbunyi. Seluruh siswa di SMA Lentera Bangsa mulai berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang terasa lapar. Begitu juga dengan Aruna dan kedua sahabatnya. Mereka bertiga tengah berjalan santai menuju kearah kantin.

Pada saat Aruna dan kedua sahabatnya baru sampai di depan kelas, ada seseorang yang memanggil nama Aruna dari belakang. Sontak, Aruna dan kedua sahabatnya pun menghentikan langkahnya seraya menoleh.

Danis tengah berjalan kearah Aruna bersama ketiga temannya dengan posisi Mahesa yang berjalan dipaling depan, di ikuti dengan Danis, Haidar dan Zaky yang berjalan dibelakangnya. Namun ketika Aruna menoleh kearahnya karena panggilannya tadi, Danis langsung menyusul langkah Mahesa dan berjalan didepan Mahesa. Mahesa yang jalannya tiba-tiba disusul oleh Danis pun hanya menatap punggung Danis dengan tatapan datarnya.

Danis, Mahesa, Haidar dan Zaky menghentikan langkahnya tepat di hadapan Aruna.

"Kenapa Nis?" tanya Aruna dengan sesekali mencuri-curi pandang kearah Mahesa.

"Balik sekolah bareng gue ya."

Aruna hanya menjawab dengan anggukan kepala saja. Namun sedetik kemudian, ketika mata Aruna tak sengaja bersibobok dengan mata Mahesa, Aruna melihat bahwa ekspresi wajah Mahesa sangat tidak bersahabat. Dengan gerakan cepat, Aruna pun langsung mengalihkan pandangannya lagi kearah Danis. Ia mengode Danis agar lebih mendekat kearahnya. Danis yang mengerti kode seperti itupun menurut dan mulai mendekat kearah Aruna.