Hari Senin telah tiba. Dan kini acara porak telah dimulai.
Aruna dan teman-temannya yang lain berada di koridor dekat lapang. Mereka tengah menyaksikan pertandingan futsal kelas XII. Sementara Mahesa dan kedua temannya sedang menonton Zaky yang tengah mengikuti lomba catur di ruang kelas X-A.
***
Satu jam telah berlalu. Lomba catur babak pertama telah selesai. Dan babak pertama dimenangkan oleh Zaky. Mahesa, Haidar, Zaky dan Danis keluar dari ruang kelas X-A.
"Cewek gue kemana ya?" ujar Mahesa sembari melihat ke sekeliling lapangan.
Haidar menoleh kearah Mahesa yang berada di pinggirnya. "Chat lah, tanya dia ada dimana." sahut Haidar.
Mahesa menepuk keningnya. "Lah iya ya tinggal chat aja." ujarnya sembari terkekeh. Ia pun mengeluarkan handphonenya yang berada di saku celana olahraganya lalu menyalakan handphone tersebut.
~Mahesa :
Sayang.
Kamu dimana?~Aruna🫀💗 :
Aku di pinggir lapang deket lab komputer.
Kenapa?~Mahesa :
Nggak kenapa-kenapa.
Aku kesitu ya.~Aruna🫀💗 :
Iya, kesini aja.Mahesa memasukkan kembali handphonenya kedalam saku celana olahraganya.
"Dimana katanya?" tanya Zaky saat melihat Mahesa yang sudah memasukkan handphonenya lagi ke dalam saku.
"Pinggir lapang deket lab komputer." sahut Mahesa. "Gue kesana dulu ya bro. Kalo giliran kita yang main chat gue aja." lanjutnya.
Haidar, Danis dan Zaky mengangguk serempak. Setelahnya Mahesa pun melengos pergi untuk menghampiri Aruna.
***
Aruna masih berada dipinggir lapangan bersama teman-temannya. Mereka sedang asyik menonton lomba sepak bola.
Lalu secara tiba-tiba, ada seseorang yang menepuk pundak Aruna dari belakang. Sontak, Aruna pun menoleh ke belakang. Ternyata yang menepuk pundaknya itu adalah Mahesa.
Aruna beranjak dari duduknya, lalu berdiri di hadapan Mahesa. Mahesa membawa Aruna mundur beberapa langkah dari teman-teman Aruna. Mereka berdua kini berdiri di depan lab komputer.
"Kenapa sa?" tanya Aruna.
"Ke kelas kamu yuk. Aku pengen foto sama kamu." ujar Mahesa.
Aruna menaikkan sebelah alisnya. "Tumben?"
Mahesa menunjukkan cengiran khas nya. "Aku pengen mengabadikan momen porak sama kamu."
"Yaudah ayo." ujar Aruna sembari mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Ajakin temen kamu satu orang buat fotoin kita."
Aruna mengangguk patuh. Ia pun menghampiri teman-temannya. "Ada yang mau fotoin aku sama Mahesa nggak?" tanya Aruna kepada teman-temannya.
Teman-teman Aruna menoleh dan Sahira tiba-tiba beranjak. Ia berujar, "Ayo aku fotoin ru."
"Ayo." Aruna dan Sahira pun berjalan menghampiri Mahesa yang berada di depan lab komputer.
"Ayo Sa." kata Aruna.
Mahesa mengangguk. Namun pada saat mereka akan pergi ke kelas X-F, tiba-tiba saja MC perlombaan sepak bola tersebut mengumumkan perlombaan selanjutnya. "Pertandingan sepak bola selanjutnya yaitu kelas X-D melawan kelas X-F."
KAMU SEDANG MEMBACA
Handsome Boyfriend
RomansaMahesa, seorang atlet badminton dan seorang pangeran sekolah di SMA Lentera Bangsa tertarik kepada seorang gadis yang bernama Aruna Pratista. Menurut Mahesa, Aruna itu manis, bak gula hidup. Dan hal yang paling menariknya adalah Aruna tidak pernah m...