Tombol vote nya jangan lupa dipencet ya!
Selamat membaca❤️
***
Hari ini, guru mata pelajaran kelas X-F tidak hadir untuk mengajar. Entah karena apa, tidak tahu. Sebab guru mata pelajaran tersebut tidak memberikan kabar kepada ketua kelas X-F.
Aruna tengah duduk di bangku kelasnya. Ia tengah bermain handphone seraya menyimpan kepalanya diatas meja.
Sementara Sahira dan Citra, mereka berdua tengah tidur di pojok baca yang ada di sudut ruang kelas X-F.
Lita melirik kearah bangku Aruna. Ia terlihat ingin menghampiri Aruna, namun ragu. Tetapi setelah dipertimbangkan, akhirnya Lita pun memilih untuk menghampiri.
Lita mengambil duduk dibangku yang berada di samping Aruna. Aruna yang merasakan bahwa bangku yang ada di sampingnya terisi pun sontak mengalihkan pandangannya dari handphonenya untuk melihat siapa orang yang duduk dibangku tersebut.
Ketika matanya bertemu pandang dengan Lita, Aruna pun bangkit. Aruna mengernyitkan dahinya bingung, "Kenapa, Ta?"
"Ada yang mau gue ceritain," sahut Lita.
Aruna mengangkat sebelah alisnya. "Cerita apa?"
"Mahesa putus sama Meysha." ungkap Lita yang membuat Aruna terkejut. Pasalnya, hubungan antara Mahesa dan Meysha itu baru berjalan dua minggu, namun kenapa kini sudah kandas lagi?
"Kok bisa? Mereka baru ngejalanin hubungannya kan?"
Lita mengangguk. "Terus? Kenapa putus?" tanya Aruna penasaran.
"Katanya Meysha itu nerima Mahesa cuman karena penasaran doang,"
"Penasaran?" beo Aruna kebingungan.
Lita mengangguk, "Iya, penasaran. Meysha itu sebelumnya nggak pernah pacaran sama sekali, dan dia nerima Mahesa karena penasaran gimana rasanya pacaran dan gimana rasanya punya pacar."
Mulut Aruna menganga lebar tak habis fikir. Namun didalam hatinya, ia tersenyum senang. Senang karena akhirnya Mahesa disakiti oleh gadis yang telah menjadi perusak diantara hubungannya dan Mahesa.
"Lo tau dari mana, Ta, kalo Meysha cuman penasaran doang ke Mahesa?" Aruna memastikan kembali. Siapa tahu Lita bohong, kan?
"Tau dari Meysha nya sendiri. Dia kemarin tiba-tiba dateng ke rumah gue, terus cerita ke gue tentang ini. Katanya dia abis mutusin Mahesa di markas Karang Taruna." jawab Lita.
Aruna mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti. Dalam hati, Aruna berkata, "Gimana rasanya, Hes, disakitin sama orang yang kamu cintai?"
***
Jam istirahat pertama telah tiba. Seperti biasa, jika mendengar bel tanda istirahat, semua siswa pasti akan langsung berhamburan keluar kelas, khususnya pergi ke kantin untuk mengisi perut kosong mereka.
Aruna tengah menunggu kedua sahabatnya yang sedang merapikan penampilannya karena Citra dan Sahira baru saja terbangun dari tidurnya.
Setelah selesai merapikan penampilan, mereka bertiga pun bergegas pergi ke kantin. Perut mereka sudah mulai keroncongan tanda meminta untuk di isi.
Ketika sedang berjalan menuju kantin, Aruna, Citra dan Sahira berpapasan dengan Mahesa beserta ketiga temannya.
Aruna melirik kearah Mahesa, dan Mahesa pun sama hal nya seperti Aruna. Pandangan mereka bertemu. Namun kurang dari lima detik, Aruna buru-buru mengalihkan pandangannya kearah Danis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Handsome Boyfriend
RomanceMahesa, seorang atlet badminton dan seorang pangeran sekolah di SMA Lentera Bangsa tertarik kepada seorang gadis yang bernama Aruna Pratista. Menurut Mahesa, Aruna itu manis, bak gula hidup. Dan hal yang paling menariknya adalah Aruna tidak pernah m...