Handsome Boyfriend

HB - 51

Jangan lupa vote nya, ya!

Selamat membaca❤️

***

Satu minggu telah berlalu sejak hari dimana Danis dan Aruna resmi menjadi sepasang kekasih. Sebagian siswa-siswi di SMA Lentera Bangsa sudah mulai mengetahui tentang hubungan keduanya. Mereka tidak terkejut, karena sebelumnya Aruna dan Danis memang dikabarkan dekat. Begitu pula dengan Zaky, Haidar, Citra, dan Sahira, mereka tidak terkejut sama sekali dengan kabar itu.

Sementara Mahesa, selama seminggu ini ia masih berusaha mendekati Aruna lagi. Meskipun lelaki itu tau jika Aruna sudah menjadi milik Danis.

Danis sendiri tidak mempermasalahkan hal itu. Ia tidak menahan Mahesa untuk tidak mendekati kekasihnya lagi, karena kini Danis sudah merasa menang dari Mahesa. Selama Mahesa tidak terlalu jauh untuk bertindak, maka Danis tidak akan menahannya.

Namun sepertinya kali ini Danis harus menahan Mahesa, karena lelaki itu sudah mulai berani melewati batasnya. Dihadapan Danis, kini Mahesa sedang berlutut kepada Aruna, di depan kelas X-F. Selain itu Mahesa juga menggenggam erat kedua tangan gadis tersebut.

Danis yang berniat menghampiri kekasihnya ke kelas X-F karena ingin mengajak pulang bersama pun menjadi kesal setelah melihat pemandangan seperti itu. Ia berhenti dengan jarak beberapa langkah dari tempat keduanya. Lelaki itu menatap dengan pandangan yang sulit diartikan.

Aruna dan Mahesa belum menyadari keberadaan Danis. Sementara siswa-siswi yang tengah mempertontonkan aksi Mahesa pun menjadi takut karena melihat ekspresi Danis.

"Ru, gue bener-bener minta maaf sama kelakuan gue waktu itu, gue minta maaf karena gue udah selingkuhin lo. Sekarang gue mohon sama lo untuk tinggalin Danis, terus lo balik lagi jadi milik gue." ujar Mahesa dengan memohon.

Aruna tidak nyaman, Danis tahu itu. Terlihat dari sikap Aruna yang berusaha melepaskan genggaman tangan Mahesa dan terlihat dari mata Aruna yang selalu menatap kearah lain—menghindari tatapan Mahesa.

Merasa bahwa kekasihnya tidak nyaman atas perilaku Mahesa, Danis pun berjalan mendekat kearah keduanya. Dengan satu tepisan kuat, genggaman Mahesa berhasil terlepas.

Aruna menoleh ke seseorang yang sudah menolongnya. Dan betapa terkejutnya ia saat mengetahui bahwa seseorang yang telah menolongnya adalah kekasihnya.

Mata keduanya bertemu. Sejenak, mereka bertatapan. Lalu dengan gerakan cepat, Danis menarik pergelangan tangan Aruna dan menyeretnya menuju parkiran.

Mahesa bangun dari acara berlututnya seraya menatap kepergian Aruna dan Danis dengan pandangan kesal sekaligus marah. Ia berlari untuk menyusul langkah sepasang kekasih tersebut.

Citra dan Sahira yang sedari tadi diam dan melihat hal tadi pun saling pandang. Sesudah ini, pasti akan ada perang besar antara Mahesa dan Danis, batin keduanya.

Sementara itu, siswa-siswi yang tadi mempertontonkan aksi Mahesa pun mulai membubarkan diri untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

***

Aruna dan Danis sampai di depan parkiran sekolah.

Lengan Aruna masih dicengkram serta diseret kuat oleh Danis yang membuat gadis tersebut merasakan perih di pergelangan tangannya. Ia menghentikan langkahnya sekaligus menarik paksa tangannya dari cengkraman Danis.

Langkah Danis ikut terhenti ketika merasa bahwa kekasihnya tiba-tiba menghentikan langkahnya seraya menarik tangannya dari cengkraman tersebut. Lelaki itu menoleh.