HB - 47

1.3K 30 0
                                    

Vote nya jangan lupa, ya!

Selamat membaca❤️

***

Keesokan harinya, Aruna tidak masuk sekolah. Mami Aruna sudah menitip izin kepada wali kelas Aruna melalui pesan whatsapp.

Di sekolah, khususnya di kelas X-F, terlihat sangat ramai dan berisik. Itu semua karena guru mata pelajaran hari ini berhalangan hadir.

Citra membalikkan badannya kearah belakang, tepatnya ke arah bangku Sahira dan Fiona.

"Fi, lo sekretaris dua kan?" tanya Citra yang membuat Fiona menganggukkan kepalanya. "Kata Aruna, tugas sekertaris sementara lo handle dulu. Dia kemungkinan nggak bakalan masuk sekolah sampe tiga hari ke depan." lanjutnya.

Fiona mengangguk patuh, "Siap, Ci."

Setelah itu, Citra pun kembali membalikkan badannya kearah depan. Ia menyalakan handphonenya dan membuka aplikasi tiktok untuk menonton video.

***

Sama seperti kelas X-F, kelas X-D pun guru mata pelajaran nya berhalangan hadir. Jadi Mahesa, Danis, Zaky dan Haidar kini sedang bermain handphone masing-masing di dalam kelasnya.

"Pulang sekolah nongkrong kuy. Ngopi lah ngopi," ajak Zaky membuka pembicaraan.

Mahesa, Danis, dan Haidar mengalihkan pandangannya dari handphone masing-masing menjadi kearah Zaky.

Mahesa menggelengkan kepalanya, "Nggak bisa, gue ada latihan."

"Gue mau ke rumah sakit," sahut Danis.

"Gue mau tidur siang," ucap Haidar.

Zaky memutar bola matanya malas. "Eh, Nis, lo ke rumah sakit jengukin siapa sih?" tanya Zaky penasaran.

Haidar menganggukkan kepalanya menyetujui pertanyaan Zaky, "Iya Nis, siapa yang sakit?"

"Gue kan udah bilang semalem, gue jengukin orang." balas Danis dengan malas.

Sebenarnya Danis ingin memberitahu, namun ia tidak ingin Mahesa mengetahui hal ini. Karena Danis tidak mau Mahesa menjenguk Aruna dan berakhir Mahesa dan Aruna menjadi dekat kembali.

Pasalnya, sejak Mahesa putus dengan kekasih barunya yang bernama Meysha itu, Mahesa terlihat memperhatikan Aruna lagi. Danis berfikir, sepertinya Mahesa tengah menyesali perbuatannya kemarin dan ingin memperbaiki hubungannya lagi dengan Aruna.

Dan nyatanya semua itu benar. Mahesa kini tengah berencana merebut Aruna dari Danis. Mahesa ingin Aruna menjadi miliknya lagi.

Zaky berdecak, "Maksud gue lo jengukin siapa? Namanya siapa? Dan siapa nya lo?"

"Kepo lo."

Zaky mendelik kearah Danis ketika mendengar respon Danis.

Tak lama setelah itu, bel istirahat pertama pun terdengar. Satu persatu siswa yang ada disana mulai meninggalkan ruang kelasnya untuk pergi ke kantin.

"Kuy kantin!" ajak Danis.

Zaky dan Haidar mengangguk, "Ayo." ujar keduanya dengan serempak.

Mereka bertiga beranjak dari duduknya. Sementara Mahesa, ia tidak beranjak sedikitpun.

"Hes? Kantin nggak?" tanya Haidar.

Mahesa menggelengkan kepalanya, "Lo bertiga duluan aja, nanti gue nyusul. Gue ada urusan sebentar."

"Urusan apaan, Hes?" tanya Zaky penasaran.

"Kepo,"

Zaky memutar bola matanya malas. "Yaudah ayo lah ke kantin." ujarnya sembari berjalan kearah pintu kelas.

Handsome Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang