"Aku tidak mau menikah denganmu hanya karena paksaan orang tuaku!"
"Saya mencintaimu."
"Bohong! Aku bukanlah wanita sempurna yang pantas kau cintai!"
"Saya tidak mencari kesempurnaan, saya tulus ingin menikahi kamu karena saya mencintaimu bukan ka...
"Assamu'alaikum hawaku, aku memilihmu bukan karena kesempurnaan. Tetapi karena takdir yang membawamu, menjadi tulang rusukku."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ciyeee cerita baruu nihhh, pengantar yang menemani bulan Ramadhan kitaa.. masyaallah, semoga cerita ini dapat memberikan hikmah kebaikan untuk pembaca semuaa...
Happy reading sayang! 😚
🕋🕋🕋🕋🕋🕋🕋🕋🕋
"Abi punya calon suami untukmu, dia memiliki agama yang baik. Dia mampu membimbingmu dijalannya Allah swt, abi percaya padanya."
"Tapi abi, Bira masih mau melanjutkan S2 di Turki."
"Abi selalu mendukung keinginanmu, Nak. Abi hanya ingin sebelum abi pergi, anak-anak abi sudah menikah."
"Abi jangan bicara seperti itu, Bira mau menikah dengan pilihan abi. Tapi abi harus kuat, demi Bira."
"Terimakasih, Nak. Abi akan segera atur semuanya."
****
"Maafkan aku, aku sudah mengambil apa yang kamu miliki."
"Aku ikhlas, aku ridho. Ini sudah menjadi takdirmu, aku akan mengantarmu hinggal menuju dirinya."
"Lalu bagimana dengan kamu?"
"Jangan pikirkan aku, pikirkan tentang abi juga. Kita lakukan ini demi kebaikan semuanya, jangan abaikan dirinya yang mencintaimu."
****
Nah lo, sudah cukup menegangkan kah? Atau masih belum? Yukk lanjutt baca di intinya, ini hanya pembuka gerbang utama. Selamat membaca.
