AQQ 21

391 15 60
                                    

"Ku yakin kau lah jawaban dari setiap sujudku."

Jangan lupa 🌟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa 🌟

Happy reading....

******


Setelah membatalkan puasanya, Sabira masuk ke dalam kamarnya. Di atas kasurnya sudah tersedia baju pengantin berwarna putih, seketika air matanya menetes mengingat beberapa jam lagi dia akan menjadi istri dari seseorang yang tidak pernah ia sangka.

(Hanya ilustrasi gambar, sengaja aku tutup biar kalian berekpektasi sendiri Sabira dunia nyatanya 😂)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Hanya ilustrasi gambar, sengaja aku tutup biar kalian berekpektasi sendiri Sabira dunia nyatanya 😂)

"Ya Allah, apa ini sudah menjadi takdirku?"

"Jika iya, lapangkan lah hatiku agar bisa menerimanya."

"Bismillah."

Sabira mengambil baju itu, kemudian dia mempersiapkan dirinya agar terlihat seperti seorang pengantin. Dia memoles sedikit wajahnya dengan riasan yang sudah tersedia, tak lama Shanum datang membantunya bersiap.

"Dek, maaf ya. Mbak gak berhasil membujuk abi," ucap Sabira.

"Gak papa mbak, aku ikhlas. Doakan saja semoga aku berhasil disana," ucap Shanum.

Shanum memberikan sentuhan terakhir pada calon mantennya ini, dia memakaikan mahkota yang cantik dikepala Sabira.

"Masyaallah! Cantik sekali mbak," seru Shanum.

Pantulan dicermin memperlihatkan wajah Sabira yang sudah berubah menjadi boneka hidup, seumur hidupnya Sabira tidak pernah berdandan seperti ini. Ini pertama kalinya Sabira berdandan, makanya wajahnya terlihat berbeda.

"Dek, tolong cadarnya." Sabira memberikan cadarnya.

"Mbak, kenapa malah ditutup? Kan orang-orang gak bisa lihat kecantikan mbak," protes Shanum.

"Kecantikan seorang perempuan tidak harus dilihat dari wajahnya bukan? Dan mbak hanya ingin wajah ini dilihat oleh dia yang menjadi imam dalam rumah tangga ini," ungkap Sabira.

ARWA'UL QULUB QOLBUK (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang