"Aku tidak mau menikah denganmu hanya karena paksaan orang tuaku!"
"Saya mencintaimu."
"Bohong! Aku bukanlah wanita sempurna yang pantas kau cintai!"
"Saya tidak mencari kesempurnaan, saya tulus ingin menikahi kamu karena saya mencintaimu bukan ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
******
Hari yang dinanti seluruh umat muslim di dunia pun tiba, dimana setiap pagi hari suda disibukkan dengan persiapan solat idul fitri dan ada juga sibuk mempersiapkan ketupat untuk dimakan bersama dengan keluarga besar.
Beda dengan keluarga Bilal, mereka semua sudah bersiap setelah solat subuh. Keluarga Bilal sangat menghargai waktu apa lagi ketika solat tidak ada istilah nanti, Sabira sampai kewalahan dengan persiapannya sendiri.
"Simel, simel, ada yang pakai baju simel!" teriak Cila.
"Gak ada Cila," sahut Azan.
"Cel Zan kenapa gak pakai simel?" tanya Cila dengan polosnya.
Azan mencubit pipi Cila. "Cila aja yang abang belikan mau gak?" tanya Azan balik.
Cila terpana melihat kedatangan Sabira yang terlihat berbeda, Sabira memakai baju bernuansa melayu modern berwarna hitam senada dengan baju Bilal yang juga berwarna hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Contoh bajunya begini ya kira2 😂 maaf ditutup wajahnya)
"Masyaallah, cantik nian lah manten baru ni!" seru bunda menyadarkan Bilal yang ternganga.
"A-ayo kita berangkat," ajak Bilal terbata-bata.
"Iya, ayo berangkat!"' ajak Azan.
Pak ketipak sayang baju baru hari raye.... haha itu yang terngiang-ngiang ditelinga Achik, abaikan iklannya ya.
Kembali kecerita, seusainya solat idul fitri. Semua keluarga melakukan sungkem pada anggota keluarga yang lebih tua, dan berhubung bunda serta ayah yang paling tua jadi semuanya melakukan sungkeman pada ayah dan bunda.
