"Melepaskan memang sulit, tetapi jika dua iman dalam satu amin sulit menyatu apakah ada kata lain selain ikhlas."
Doain ya guys semoga Achik selalu konsisten upnya, sampai habis lebaran nanti...
Terimakasih juga yg sudah mampir, yg sudah kasih votementnya juga terimakasih banyak-banyak..
Tanpa kalian cerita ini tidak ada artinya, semoga kalian selalu suka sama cerita ini yaaa...
Maafkan Achik klo masih banyak typonya 😊
Happy Reading kesayangan Achik 😙😙😙😙😙😙😙😙
***********
Sabira merasakan perihnya perpisahan antara dia dan juga Reno, sejak awal Sabira memang salah sudah bermain hati padahal dia sudah tau konsekuensinya apa.
"Maafkan aku ya Allah, aku sudah menangisi hambamu yang keji itu. Padahal aku sudah tau bagaimana perbuatannya kepadaku, aku sudah terlalu dalam memcintai Reno. Dan sekarang aku akan melepasnya, aku kembali kepadamu ya Allah tuhanku."
Reno kembali datang ditengah hujan, dia mengulurkan tangannya membantu Sabira berdiri. Namun Sabira menolak, dia bangkit sendiri.
"Untuk apa kamu kembali? Aku sudah bilang, kita sudah tidak ada hubungan apapun semenjak malam itu!"
"Aku tau aku salah, aku minta maaf sayang. Tolong kembali, jangan putuskan hubungan ini. Aku siap mengikutimu kemanapun," ucap Reno memohon.
"Sudah cukup! Tolong jangan buat aku merasa paling jahat, bagiku kamu bukan siapa-siapa lagi. Carilah perempuan lain, jangan aku."
"Sabira," panggil Reno mendekati Sabira.
Sabira memundurkan langkahnya. "Cukup disitu, jangan mendekat!" bentak Sabira.
"Kenapa? Dulu kamu gak masalah aku pegang tanganmu, kenapa sekarang kamu takut. Aku sudah minta maaf kan, jadi tolong jangan jauhi aku."
"Aku bilang cukup, Reno. Terima saja keputusanku, aku ingin kita berhenti sampai disini!"
"Kenpa? Apa karena ada laki-laki lain?" tuding Reno.
Sabira tidak mengerti dengan cara apa lagi dia harus membuat Reno mengerti dengan kesalahannya yang fatal, dia malah memojokkan Sabira seolah memang Sabira yang bersalah.
"Kamu masih belum menyadari kesalahnmu? Kamu malah menuduhku?" tanya Sabira perih.
"Lalu apa? Tidak mungkin kamu meminta putus jika kamu tidak bermain gila dibelakangku! Kamu itu perempuan rendahan, sangat mudah kamu mencari pria kaya!"
DEGH!
Ucapan Reno semakin membuat Sabira yakin dengan keputusannya meninggalkan Reno, tak hanya sekedar niat melecehkan tapi Reno juga sudah menghina Sabira.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARWA'UL QULUB QOLBUK (SELESAI)
Romance"Aku tidak mau menikah denganmu hanya karena paksaan orang tuaku!" "Saya mencintaimu." "Bohong! Aku bukanlah wanita sempurna yang pantas kau cintai!" "Saya tidak mencari kesempurnaan, saya tulus ingin menikahi kamu karena saya mencintaimu bukan ka...