BAB 45. Pertarungan di Mulai

3K 385 85
                                    

Karena tak ada kejahatan yang sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena tak ada kejahatan yang sempurna...  walaupun kebaikan ia gunakan sebagai alibi... kebenaran tetap akan mengungkapkannya...

Naura membuka matanya. Dia merasa aneh. Dia mencoba mengingat, terakhir yang dia ingat adalah dia sedang memakan menu yang dia pesan di sebuah restauran. Sambil menunggu Rana dan Alea.

"Di mana gue?" gumamnya sambil melihat sekeliling. Dia berada di sebuah ruangan yang sangat luas. Sebuah gedung olah raga terbengkalai, dan sudah rusak. Kepalanya terasa pusing. Dia tak bisa bergerak leluasa. Tanganya terikat ke belakang. 

Naura ketakutan, airmatanya mulai menetes, Sya! gue takut!, batinnya. 

Suara derap langkah kaki terdengar, berjalan mendekatinya dari arah belakang. Naura tersentak saat sesuatu yang dingin  menyentuh lehernya.

"Halo Naura! JAngan bergerak atau " Suara seorang wanita dia dengar, masih berada di belakangnya tanpa memperlihatkan sosoknya. "Maaf kalau gue harus memeperlakukan lo seperti ini, gue terpaksa!"

"Si—apa? Apa yang lo inginkan dari gue?" NAura berteriak lantang.

"Bukan lo yang gue inginkan! tapi keturunan Danishwara! Salah satu dari mereka harus lenyap hari ini!" gadis itu menekankan.

"Apa maksud lo?"

"Rahsya!" ucapnya.

Deg

"Apa yang mau lo lakuin? jangan lukai Rahsya!"

"Tenang saja! gue ngga akan melukainya! Dia yang akan melenyapkan dirinya sendiri, hahaha" Gadis itu tertawa keras. Sebelum pergi. "Awasi dia jangan sampai kabur! musuh kita tak main-main kali ini" perintahnya pada anggotanya.

Naura menangis sambil mencoba melepaskan ikatannya, dia tak mau Rahsya terluka. Dia tahu Rahsya mudah emosi, dia pasti kan melakukan apa saja jika melihatnya seperti ini. NAura terus mencoba melepaskan diri.

"Percuma nona cantik ! lo ngga akan bisa kabur!" Beberapa orang di tugaskan untuk menjaga Naura. Naura memandang nyalang beberapa orang dihadapannya.

"Lepasin gue!" 

"Naura!" ucap seseorang dari tempat persembunyiannya.

"Naura!" ucap seseorang dari tempat persembunyiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RIVALKU PARTNER HIDUPKU (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang