*perkara semut yang menggigit pun kubangan terinjak, semua terjadi atas kehendak sang pencipta, Tidak ada hal sepele atau sia-sia, semua ada hikmahnya, dan Mereka kadang datang membawa pesan, sebagai pertolongan-Nya, tapi manusia sering kali tidak peka.*
🍁🍁🍁🍁
Ayo biasakan Follow, Vote, dan komentar sebagai Atensi juga balasan atas tulisan tak berbayar ini Sun'sans! Kita berbagi dan bertukar energi lewat feedback.
✌️🥰****************"""""****************
Happy reading Sun'sans!🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Suara mobil sirine polisi menggaung membelah Jalan raya, lalu menepi di sebuah TPS Umum di daerah Jakarta Utara.
Banyak manusia berkerumun di
area pemungutan Sampah, Pagi ini warga digegerkan oleh penemuan jasad seorang lelaki tak bernyawa dalam kondisi naas di penuhi belatung pada tubuhnya, kejadian itu berlangsung ketika seorang pemulung hendak mencari botol bekas di gunungan sampah tersebut.Tidak ada satu pun masyarakat
yang mengenali sang jenazah, bau busuk yang menyengat membuat isi perut pun siap dimuntahkan, namun tidak membuat mereka beranjak dari sana, sebab rasa penasaran akan siapakah sosok malang yang sengaja dibuang dalam kondisi mengenaskan, yang di penuhi Luka di sekujur tubuhnya dan lebam di lehernya itu. Telah menarik bagi mereka, bahkan sebagian kini mulai kasak-kusuk sambil menebak teka-teki dari kejadian yang ada di depan mata.Polisi segera mensterilkan Area dengan membentangkan tanda garis polisi agar masyarakat menjauh, Karna tak begitu lama, Tim forensik pun datang untuk melakukan Penyidikan pada sang jenazah.
Salah satu polisi menggeledah tubuhnya dan di balik saku celana jeans yang dia kenakan ditemukan sebuah Smartphone dan sebuah flashdisk.
Kejadian itu berakhir menjadi sebuah berita eksklusif, ketika para beberapa Wartawan mulai mencuri gambar dan mencari informasi di TKP sebagai bahan berita mereka.
Tidak ada identitas semua masih abu-abu bahkan hingga Breaking news pun sudah di siarkan di antar tiap televisi juga media sosial, barang kali ada keluarga yang mengenali Korban.
Hanya satu Cara yang mampu mereka pilih, identifikasi sidik jari. Sebagai jalan terakhir dari perkara yang masih belum mendapat titik terang.
Jenazah Tanpa Nama dan indentitas pun berakhir tersimpan dalam peti di Bawah kendali Tim forensik untuk di tindak lanjuti. Sambil menunggu kepastian dari kepolisian.🍁..........................................🍁
Satu persatu badai yang menghantam mulai bisa Raihan juga Zain serta Doni hadapi dengan lebih berbesar hati, Perihal Ariel yang tak kunjung bisa mereka temui, Akhirnya Arman putuskan beserta ketiga putranya untuk mengakhiri penantian juga pencarian mereka. Ada sesuatu yang harus lebih mereka dahulukan saat ini. Yaitu kelangsungan Nasib Hasan,
Bukan tidak lagi peduli pada Nazriel, tapi.. Mereka Yakin Saudaranya itu
Akan kembali dengan sendirinya, walau entah apa yang dialami, hingga membuat Salah satu putra Arman ini tak kunjung pulang, pasti ada Satu Alasan dan ketentuan terbaik yang Sang Kholik siapkan untuk Lima pilar di masa yang akan datang.Arman memantapkan hati untuk memperjuangkan hak Hasan terlebih dahulu, Di depan salah satu firma Hukum Masyarakat ini, Dia tumpu kan harapan, akan adanya satu pengacara yang biasa dia minta pertolongan, untuk membela Hak sang Putra agar bisa terbebas.
KAMU SEDANG MEMBACA
L-E-N-T-E-R-A "Lima Simbol Sakral" [End]
Tiểu Thuyết Chung"Dimana keadilan yang kalian janjikan?" Jangankan memenuhi janji itu, sekedar mendengar saja. Kalian enggan!" Seorang pemuda berjalan terseok di tengah terik matahari sambil membawa sepanduk bertuliskan keluhannya. "Bebaskan Hasan prakasa putra, K...