Bagian #14

703 18 0
                                    

Assalamualaikum,

Budayakan vote setelah membaca ya man teman semuanya hargailah Author nya yang sudah jungkir balik mikirin alurnya hhe

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
.
.
.
.
.
.


   Akram menuruni tangga untuk sarapan pagi.Setelah bangun tidur tadi ia tidak melihat keberadaan gadis menyebalkan itu lagi.entah kemana gadis itu.

Setelah shalat subuh tadi ia memang tidur kembali karena ngantuk berat,dan biasanya Zara akan mengganggu tidurnya jika jam enam belum bangun.tapi tidak untuk hari ini,dan itu adalah suatu kebahagiaan untuk dirinya sendiri.

     Akram mendengar suara musik yang sangat familiar baginya.dulu ia sering mendengar lagu ini dari isyana yang tak lain adalah kekasihnya itu.

Ia berjalan kearah dapur dimana lagu itu di putar. Sesampainya disana ia melihat perempuan yang berpenampilan persis seperti kekasihnya itu.

Tanpa menunggu waktu lama lagi ia langsung memeluk perempuan itu. "Jangan pernah tinggalin aku lagi sayang." Katanya.

"Zara gak akan ninggalin mas Akram ko." Balasnya.

  Akram yang mendengar suara itu langsung melepaskan pelukannya dam membalikkan badan perempuan itu agar menghadap kearahnya.

"Lo mau sengaja mempermainkan gue hah?" Bentaknya.

" Zara gak ada niat buat mempermainkan mas Akram sedikit pun." Ia memang tidak berniat untuk mempermainkan Akram sedikitpun.

Lelaki itu berdecih " terus maksud lo apa berpenampilan seperti isyana kayak gini!"

"Karena Zara mau mas Akram mencintai Zara." Balasnya.ia sengaja membeli pakaian yang sangat mirip dengan baju yang dipakai oleh perempuan yang dicintai suaminya itu, bahkan dari warna rambut pun sengaja ia samakan.

"Terus lo pikir setelah lo bernampilan kayak dia gini akan membuat gue langsung suka sama lo? enggak zar. dengan cara lo seperti ini malah ngebuat gue semakin benci sama lo yang terlalu terobsesi sama gue."

"Zara mencintai mas Akram dengan tulus,bukan obsesi hiks.. "  bantahnya.

"Berhenti jadi cewek murahan yang ngemis ngemis cinta sama gue, karena sampai kapan pun lo gak akan pernah mendapatkan cinta yang seperti lo harapan." Bentaknya.

Setelah itu Akram pergi ke kamarnya dan menutup pintu kamar itu dengan sangat kencang.

Zara terduduk lemas disana. Harusnya ia sadar jika hati Akram sudah punya pemiliknya.dan gak mudah untuk bisa menggantikan posisi itu.

Ia terlalu percaya diri bisa meluluhkan hati lelaki itu dengan mudah.bahkan tantenya saja dari awal sudah mengingatkan nya,namun dirinya saja yang tak mau mendengarkan karena terlalu dibutakan oleh cintanya itu.

"Apa Zara memang gak pantes ya buat bahagia?apa salah ya kalo Zara juga ingin di cintai balik oleh orang yang Zara cinta hiks.."

"Kenapa mencintai harus sesakit ini." Lirihnya.

     Disisi lain Akram memaki dirinya sendiri karena telah menyangka jika Zara adalah isyana.

"Kenapa harus ada perempuan seperti Zara di dunia ini, Sialnya lagi karena perempuan itu yang gue nikahin." Makinya.

"Seandainya kamu gak pergi ninggalin aku di acara nikahan kita, mungkin aku gakan sehancur ini menjalani pernikahan." Lirihnya.

"Aku butuh kamu isyana,aku butuh kamu sayang, tolong kembali." Lanjutnya seraya melihat foto kekasihnya itu.

Walaupun ia tidak tau kemana perempuan itu pergi,namun ia sangat berharap jika suatu saat nanti dia akan kembali lagi dan melanjutkan pernikahannya itu

         

.semoga kalian suka dengan alurnya,dan maaf kalo di part ini hanya sedikit hhe.

See you next part

    

AKRAM ZARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang