Preview Special Chapter 2. Rumor

227 20 0
                                    

Preview Special Chapter 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Preview Special Chapter 2. Rumor

"Oke semuanya kumpul!" Handy, Manager F&B mengumpulkan seluruh staff karyawannya. Dua hari lagi akan ada dinner party yang diadakan oleh salah seorang senior public figure terkemuka. Insiden Maggot Croquette kala itu cukup membuat gempar dunia perkulineran kelas atas. Beberapa klien yang mendengar berita ini membatalkan reservasi mereka karena khawatir akan terulangnya insiden itu. Walaupun press release telah dikeluarkan, namun nyatanya kepercayaan telah hilang pada beberapa klien. Sebenarnya hal itu lumrah terjadi dalam industri bisnis restaurant, kesalahan sekecil apapun bisa berdampak besar bagi kelangsungan restaurant. Namun tetap saja, dalam sebuah bisnis, ada banyak manusia yang menggantungkan hidup di dalamnya.

Kali ini, Handy mengumpulkan para staffnya untuk memastikan tidak ada celah untuk oknum bagi dari para Chef, waiter-waitress, maupun staff diluar restaurant untuk mengacaukan nama baik the Savannah.

"Dua hari lagi, akan diadakan dinner party seorang selebriti senior. Dia tidak hanya sekedar selebriti, tapi dia juga dikenal sebagai selebriti yang menyukai dunia kuliner. Kalian pasti tahu dia siapa, bukan? Kalian bisa melihat akun media sosialnya, semua tentang makanan. Menurut khalayak, ulasannya jujur dan apa adanya. Dia tidak pernah membuat ulasan bohong dan juga menolak endorsement dari restaurant manapun. Kali ini kesempatan kita memperbaiki citra restaurant sekaligus hotel tempat kita mencari nafkah yang pernah goyah karena insiden Maggot Croquette-," Handy melirik Mahesa yang tengah mendengarkan dengan seksama.

"-Yang kita tahu bukan karena kesalahan Mahesa, namun ketidakprofesionalitas salah satu mantan pekerja disini. Aku selalu menekankan pada kalian untuk menjaga solidaritas dan profesionalitas dari departement F&B. Aku tidak peduli jika salah satu staff disini menyukai staff yang lain. Kita sudah dewasa, aku tidak akan mengatur kisah percintaan kalian. Kalian sendiri yang mengatur kisah kalian. Ini adalah tempat kerja. Jadi, kalian harus mengedepankan solidaritas tim dan profesionalitas," jelas Handy.

"Jadikan Hanah dan Ceslyn sebagai pembelajaran kalian. Managemen tidak akan menolerasi segala perilaku yang mencemarkan nama baik the Savannah," tambahnya.

"Pak Handy," Mira mengangkat tangannya.

"Ya, Chef Mira?" jawab Handy.

"Sebenarnya, kami para Chef penasaran akan rumor yang beredar setelah insiden Maggot Croquette. Apa benar, Kaira terlibat dalam masalah ini?" tanya Mira penasaran.

Mahesa sontak menoleh ke arah Mira. Mira balas memandangnya. Mira mengedipkan matanya, seolah memberi isyarat bahwa ia memang sengaja mengungkit masalah ini di hadapan satu departemen. Mira sendiri sudah tahu bahwa Kaira-lah yang membantu Mahesa mendapatkan kembali harga dirinya sebagai seorang Chef. Ia punya tujuan lain.

"Apa Mahesa tidak menceritakannya?" Handy menatap Mahesa dan dibalas dengan gelengan kepala. Mahesa memang tidak menceritakan soal keterlibatan Kaira. Bukan tanpa maksud, Mahesa khawatir, kebencian para Chef terhadap Kaira akan membawa arti lain yang salah.

"Rumor apa yang kamu dengar, Chef Mira?" Handy kemudian bertanya.

"Kaira terlibat dalam insiden Maggot Croquette, dimana, beberapa menganggap ini adalah akal-akalan Kaira dengan memanfaatkan cinta buta Ceslyn, took an opportunity untuk memenangkan Chef Mahesa-"

Mata Mahesa membulat mendengarnya. Begitu mengerikan mengetahui sekerumunan manusia membenci seseorang yang bahkan keberadaannya pun tak lagi mereka lihat.

"and then rumors said that Kaira yang berhasil membujuk Hanah untuk jujur atas apa yang terjadi dan menyelamatkan Chef Mahesa dari pemecatan," tutur Mira. "Sepertinya semua yang ada disini sudah tahu soal privilege yang dimiliki Kaira sejak dia datang ke sini, bukan? Insiden ini sudah berlalu dalam hitungan bulan tapi rumor terus berkembang dengan teori-teorinya. Dari sudut pandangku, Bapak punya kendali untuk meluruskan desas-desus yang terus berkembang karena Bapak ada disana saat Hanah mengakui semuanya," pungkasnya. 

-Selengkapnya hanya di ebook
Googleplay store : Kata kunci Roxabell212
Valenashebookstore : Kategori E-book - Kaya Fiksi - Yes, Chef!
atau hubungi
Author di : 085 726 266 846
Admin valenashebookstore : 089 618 582 500

-Selengkapnya hanya di ebookGoogleplay store : Kata kunci Roxabell212Valenashebookstore : Kategori E-book - Kaya Fiksi - Yes, Chef!atau hubungi Author di : 085 726 266 846Admin valenashebookstore : 089 618 582 500

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yes, Chef! End - Sudah TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang