Sebagai seorang Chef, perjalanan karirnya didukung oleh privilege yang melekat pada diri dan keluarganya. Sebagai seorang chef, ia tahu betul bagaimana kehidupan sebuah 'dapur' demi memuaskan 'taste' para pelanggan. Sebuah kesalahan sedikit saja, ka...
2 Ebook seharga Rp. 50.000: - Just Married (Roman, Marriage Life, Slice of Life) : 557 halaman A5 - Dancing in The Dark (Historical fiction, Roman, Prince) :790 halaman A5
Bianka menatap room chatnya dengan Mahesa yang telah lama tertutup. Hanya ada pesan terakhir darinya untuk Mahesa yang berisikan ketidaksabarannya bertemu Mahesa di acara makan malam beberapa bulan lalu. Setelah itu, mereka tak lagi saling sapa.
Bianka menarik nafas dalam-dalam. Ia meratapi kisah asmaranya yang selalu berakhir sebelum dimulai. Mahesa adalah pria ke sekian yang mundur sebelum perang. Polanya sama, Bianka akan memberitahu Eva soal kedekatannya dengan pria, kemudian Eva mengajak pria itu makan malam bersama, lalu tiba-tiba pria itu mundur. Bianka mencurigai Eva sebagai penyebab mereka mundur tanpa alasan. Namun hati kecilnya merasa berdoa jika menuduh Eva, Ibu tunggal yang membesarkannya mati-matian hingga kehidupan mereka kini stable dengan pekerjaan Bianka sebagai model.
-Hai
Tanpa sadar, jemarinya mengirim sapaan singkat pada Mahesa. Bianka memiliki perasaan yang berbeda terhadap Mahesa dibandingkan pria-pria sebelumnya yang memilih mundur. Saat mereka mundur, Bianka tidak terlalu ambil pusing. Namun soal Mahesa, hingga detik ini ia belum bisa melupakannya. Ia menjadi tak fokus pada pekerjaannya dan kerap mendapat teguran dari agensi tempatnya bernaung.
Centang dua biru terlihat di bawah pesannya. Mahesa membaca pesannya. Namun tak ada balasan. Mahesa kembali offline. Kecewa Bianka rasakan. Ia mencoba sekali lagi mengiriminya pesan.
- Lusa aku ada job disana. Bisa ketemu?
Lagi-lagi centang biru tanpa ada balasan sama sekali. Bianka menghela nafas panjang. Ia merebahkan tubuhnya. Ditatapnya langit-langit kamarnya. Rasanya sepi tanpa sapaan Mahesa.
Mahesa menatap layar ponselnya. Ia terkejut mendapat pesan dari Bianka setelah sekian lama tak bertukar kabar. Tidak hanya satu, melainkan dua pesan! Matanya terpaku pada layar ponselnya. Jemarinya kaku. Ingin ia membalas sapaan Bianka, namun ia teringat kembali sorot mata Eva yang jelas tidak suka dengan kedekatan dirinya dengan putri semata wayangnya.
👩🍳👨🍳
Bug! Pandangan Mahesa yang terkunci pada ponselnya membuat langkahnya tak sengaja menabrak seseorang.
