ENEMY WITH BENEFITS || PROM NIGHT

23K 465 1
                                    

Don't be shy, press the 🌟, Sweetheart

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Don't be shy, press the 🌟, Sweetheart.

•••

Anna berputar anggun di depan cermin, mengagumi penampilannya, "Bagaimana menurutmu?"

Retha memperhatikan seksama, gaun biru muda selutut terpasang apik di tubuh sahabatnya.

"Woah! Ambil yang itu saja, sangat cocok denganmu." Mela berkomentar kagum, Retha mengangguk setuju, warna itu memberi kesan lembut yang sesuai dengan karakter Anna.

Kemudian giliran melayang keluar dari ruang ganti dengan gaun hijau army, Anna dan Retha yang duduk langsung mengangguk serentak.

"Aku juga sangat menyukainya!" Gadis itu menarikan tangannya mengelus bahan satin licin tersebut, panjangnya semata kaki dilengkapi robekan panjang dari tengah paha ke bawah.

Mereka saat ini sedang bersiap untuk prom night, para senior mengajak angkatan lain untuk ikut bergabung demi meramaikan acara. Hingga sekarang ketiganya masih sibuk menyiapkan diri.

Tibalah giliran Retha, dia memandang ragu cermin yang menunjukkan dirinya dengan balutan kain merah marun sebetis, model gaun tersebut memeluk erat lekuk tubuh miliknya, dengan bagian punggung yang sangat terbuka.

"Teman-teman, aku tidak yakin dengan ini." ucapnya sambil keluar dari balik gorden dan berdiri kaku.

Kedua sahabatnya seketika berhenti berbincang, mata mereka terpaku pada Retha membuat gadis itu semakin yakin untuk mengganti gaunnya.

"Biar kucoba yang lain."

Anna dengan cepat menahan tangannya, "Kau bercanda?! Oh god, ini sempurna, kau terlihat seperti dewi!"

Mela berdecak tak percaya, "A very sexy one. Warna itu sangat cocok untukmu, Tha."

"Kalian yakin aku tidak terlihat seperti wanita penggoda?" Retha memperbaiki rambut wave-nya di depan cermin. Berputar hati-hati memperhatikan setiap detail.

"Nope! You look stunning AF. Aku yakin Xander akan menyesal menolakmu."

Retha memutar mata, "Dia tidak menolakku, Na. Aku bahkan tidak bertanya padanya."

"Ya, ya, terserahlah. Yang terpenting, kita akan terlihat menakjubkan sebentar malam!"

***

Retha baru selesai memasang resleting gaunnya, cermin besar di rumah Alan membuatnya lebih leluasa memperhatikan penampilannya.

Enemy with Benefits⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang