ENEMY WITH BENEFITS || HUBUNGAN BARU

24K 309 0
                                    

Reminder : 🌟 ;)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reminder : 🌟 ;)

•••

Plak!

Tamparan keras dilayangkan di wajah Alan membuatnya tertoleh ke samping, ia berdecih sambil mengusap ujung bibirnya yang mengeluarkan darah, tamparan Retha sesuai dengan sifat garangnya.

Reta menatap Alan benci, "Kau pikir dirimu siapa?"

Harga diri wanita itu sepertinya tidak ada di mata Alan, membuat hati Reta terjepit perih.

"Hanya karena kita melakukannya hari itu, membuatmu berpikir kau berhak atas tubuhku." Telunjuk Retha terarah di wajah Alan, terlihat tak gentar.

Alan melembutkan tatapan, "Maaf, aku salah," Tangannya mengusap tangan Retha dan ditepis kesal, "Aku.. Tidak bisa menjelaskan perasaanku sekarang, rasanya rumit sekali."

Retha berdecak remeh, "Apa? Jangan bilang kau suka padaku hanya karena malam itu."

"Tidak, bukan itu," Alan menatap Reta dalam, menyelami netra hazel yang berhasil menarik yang masuk, "Aku sepertinya kecanduan tubuhmu."

Retha mengerjap memastikan pendengarannya tidak salah.

"Tha!" Alan menahan tangan Retha yang lagi-lagi ingin mendarat di pipinya. Wajah wanita itu terlihat kesal bukan main.

"Fuck you! Kau pikir ini lelucon?!"

"Tunggu, kumohon dengarkan aku dulu." pintanya saat Retha beranjak pergi. "Duduklah, kau tidak akan menyesal."

Lama berpikir, Retha memutuskan tinggal dan mendengar apa saja omong kosong yang akan keluar dari mulut lelaki itu. Pikirnya setidaknya setelah ini ia tidak akan mengganggunya lagi.

Alan menarik nafas, mengatur kata-kata yang telah ia siapkan sejak di hotel, sejak Retha meninggalkannya, "Aku tidak berbohong padamu, semenjak kita melakukan itu, hanya tubuhmu yang selalu aku pikirkan," Retha menunggu lanjutan ucapannya dengan bosan, "Kupikir kita bisa membuat perjanjian."

Retha hanya melirik, "Teruskan."

"Kau tau istilah Friend with Benefits? Kita bisa melakukan sex dan tetap menjal-"

"Aku tau artinya, Al." Retha mengerutkan kening tak suka, "Tapi kita bukan teman."

"Okay, okay. Ubah jadi Enemy with Benefits. Kita akan rahasiakan hubungan ini, dan kita bisa melakukan sex tanpa komitmen. Bagaimana?" Alan terlihat bangga atas penjelasannya.

Enemy with Benefits⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang