•••
Retha mengerang pelan—membuka mata, botol alkohol yang telah kosong terletak tepat di sampingnya. Ah, ia tertidur di lantai ruang tengah.
ponsel yang terus berdering membangunkannya, Retha segera mengangkat panggilan itu.
"Shit, kau habis darimana?!" Suara panik Alan menggelegar.
Retha mengucek mata, menguap pelan, "Aku baru bangun. Ssh.. kepalaku pusing sekali.." Ia memijat pelipisnya, merasakan Hangover.
"Kukira kau- lupakan saja, kau tak apa?"
"Hm, hanya efek mabuk." Retha mengapit ponsel di lehernya dan bangkit membersihkan botol botol kaca yang berserakan.
"Semalam kau mabuk? Dimana?" Ada setitik nada khawatir disana, walau lawan bicaranya berusaha menutupi.
"Apart."
Alan menghala nafas lega, "Memangnya kenapa?" tanya Retha, kebingungan.
"Kau ingat terakhir kali mabuk, apa yang terjadi?"
Berpikir panjang, Retha berusaha memutar memori kapan ia terakhir menegak alkohol. Wajahnya merah padam menyadari maksud Alan.
Tak ada suara, "Tha?"
"E-ehm, aku tidak ingat."
Di ujung sana, Alan tersenyum miring, "Oh, ya?"
"Iya!" Nada suara Retha yang terlalu cepat menambah kecurigaannya. Tapi Alan sedang tidak mau membahas itu.
"Baiklah, aku percaya. Sebentar kau jadi datang?"
Retha jadi ingat tentang acara reuni Xander, tapi ia tidak mungkin datang kesana sendirian, "Kau mau menemaniku?"
"Tiba-tiba sekali."
"Aku tidak ingin sendirian, ayo bantu aku."
Alan menimbang, sebenarnya ia juga sedang kosong hari ini. "Terus setelah kalian bersama, aku jadi nyamuk, begitu?"
Retha tidak bisa menjawab karena itu benar.
"Tidak, terima kasih."
"Hei, tidakkah kau sedikit pelit?" Retha memutar mata sebal, "Aku sudah melakukan itu denganmu, dan kau hanya memberiku informasi alamat acara. Aku bahkan kambuh kemarin-" Ia berhenti berbicara, menyadari ucapannya yang terlalu jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy with Benefits⚠️
Romance🔞MATURE CONTENT - ADULT ROMANCE🔞 [BEBERAPA PART DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!] (SEDANG DALAM REVISI BESAR-BESARAN) "Apa yang kau lakukan?!" Retha berbisik garang, suaranya terdengar serak saat jari-jari Alan menepikan dalamannya di bawah m...