Masih lanjut yang kemarin❤️🔥
🎶SOTC : Shameless - Camilla Cabello
•••
🔞
jika ada yang bilang suatu saat nanti Retha akan terbaring bugil bersama Alan di atasnya mungkin dia akan tertawa sekencang mungkin. Rasanya tapi sekarang yang bisa dilakukannya hanya memikirkan ulang setiap pilihan yang iya buat malam ini, dari memutuskan pergi ke pesta perpisahan tingkat tindakan cerobohnya ketika salah mengambil minuman.
Jika saja itu tidak terjadi..
"Apa yang kau pikirkan, Angel?
Alan melihat pemandangan di bawahnya dengan senyum miring, helaian rambut Retha menyebar ke bantal dan tubuh mulusnya terpampang jelas untuk memanjakan matanya, tanda keunguan darinya berada hampir di setiap inci kulitnya melengkapi kesempurnaan wanita itu.
Posisi tubuhnya berada di antara kaki kereta yang masih memakai sepatu— menurutnya itu menambah kadar keseksiannya. Kedua bagian inti mereka saling bersentuhan, Alan menggesekkan miliknya.
"Mmh.."
"Apakah ini yang pertama untukmu?"
Gelengan Reta sedikit menimbulkan kekosongan di benak Alan, tapi ia menutupnya dengan seringai, "Jadi aku bisa bermain kasar, kan?
Tangan Alan memegang miliknya dan sedikit memasukkan kuncupnya pada vagina Retha, "Ssh.. Kumohon lakukan dengan perlahan, aku masih sensitif."
Alan mengangguk singkat, fokusnya sekarang sepenuhnya pada batang kemaluannya yang mulai masuk menembus lubang Retha, cairan wanita itu yang ia sebarkan tadi membantu jalannya.
Retha merintih saat setengah milik Alan telah memasukinya, kepalanya terangkat bermaksud menonton pekerjaan lelaki itu namun kembali terhempas ke belakang saat Alan langsung menghentak semua batangnya masuk. "Akh! S-sakit.."
"Argh.. Sempit sekali." Alan mengerang berat, miliknya terasa dipijat di dalam sana.
Tubuh keduanya menyatu, tiga kata yang bisa menggambarkan bagian intim Reta saat ini, ketat, nikmat, dan it's the fucking best one dari semua yang pernah Alan rasakan.
"A-alanhh.. Kau terlalu besar.." Retha bisa merasakan hole-nya mengetat mengikuti bentuk kemaluan Alan, panjang dan keras di dalam dirinya.
Alan menyetak pelan, memajumundurkan pinggulnya secara perlahan, sesekali tangannya mengusap pinggang Retha guna membantu mengurangi rasa sakit wanita itu.
"Mmh.. Ssh aahh.. Enakhh.." Retha mengalungkan tangannya di punggung Alan, mencakar disana saat milik Alan terasa mengoyak lubangnya. Ia tidak tau ukuran pasti lelaki itu, tapi Retha bersumpah bisa merasakan kepala kemaluannya menyentuh dinding rahimnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy with Benefits⚠️
Romance🔞MATURE CONTENT - ADULT ROMANCE🔞 [BEBERAPA PART DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!] (SEDANG DALAM REVISI BESAR-BESARAN) "Apa yang kau lakukan?!" Retha berbisik garang, suaranya terdengar serak saat jari-jari Alan menepikan dalamannya di bawah m...