Mau tanya, yang baca cerita ini readers FMTP atau yang baru?
"Vincen, kamu salah paham. Sebenarnya aku dan and-- ah maksudku anjing itu tidak berhubungan." Ujar Serena lembut, Vincen menatap Serena tajam.
"Dan kamu pikir saya percaya?"
"Aku serius, aku melakukan itu agar kamu cemburu dan menyayangi aku. Tapi semuanya sia-sia, bahkan ternyata anjing itu malah menyukaiku." Serena menatap suaminya yang sedang menatapnya tajam.
"Tapi aku tidak menyukainya, yang aku suka adalah kamu suamiku."
Vincen mendengus, ia berbalik pergi tapi suara Serena menghentikan langkahnya.
"Aku akan memberikan kamu bukti, tapi jika bukti itu benar mengatakan aku tidak ada hubungan apapun dengan anjing itu. Maka kamu harus belajar menerima aku dan Baby Arce, jika perlu belajar mencintaiku." Seru Serena dengan wajah serius, Vincen berbalik melihat istrinya.
"Kenapa melakukan itu?" Tanya Vincen datar.
"Karena aku tahu kamu tidak percaya padaku, jujur saja Vincen setelah aku melahirkan dan merasakan sakitnya. Aku sadar sekarang, anakku lebih penting dari segalanya dan aku ingin memberikan anakku keluarga yang utuh, jika perlu membuat dunia iri kepada anakku." Serena bersungguh-sungguh mengucapkan itu, ia mengingat ingatan tentang Arce yang kesakitan dan sekarang dirinya ingin mewujudkan keinginan anaknya.
Serena tidak tahu arti tatapan yang Vincen berikan padanya, tapi dirinya tidak peduli karena sekarang dirinya hanya ingin kebahagiaan Arce.
"Apakah kamu mau, memulai semuanya dari awal bersamaku. Vincen?" Serena mengigit bibirnya, ia takut melihat Vincen yang sedari tadi terdiam.
"Aku tahu, kesalahanku dulu menjebak kamu tidak termaafkan. Tapi saat itu aku sungguh mengagumi kamu dan ingin kamu menjadi suamiku."
"Dengan cara seperti itu?" Ucap Vincen dingin.
"Maaf, aku tidak tahu harus apa lagi. Karena kasta kita berbeda dan aku tidak tahu harus bagaimana. Eumm aku ingin bertanya lagi padamu, apakah kamu mau memulai semuanya dari awal dan membesarkan Baby Arce bersama-sama?"
"Kamu tidak perlu menjawabnya Sekarang, pikir-pikir lah dulu." Lanjut Serena, ia bahkan menautkan kedua jari telunjuk karena gugup lalu berlari ke kamar mandi karena malu.
Vincen menatap istrinya dengan tatapan yang sulit diartikan, ia terkekeh dengan wajah datar lalu pergi menuju kantor.
Setelah kepergian suaminya ke kantor, Serena turun kebawah sambil menggendong bayinya, ia melihat sekelilingnya yang sudah sepi.
"Serena, kemarilah." Titah Abigail di taman, Serena yang melihatnya tersenyum dan menghampirinya.
"Nenek, sedang apa kamu disini?" Tanya Serena, tapi matanya terkejut melihat Elsie ada disini juga dan sedang membaca buku.
"Nenek sedang berjemur, sini sini berikan Baby Arce pada nenek." Serena memberikan Arce kepada Abigail.
"Jangan terlalu lama menggendong Baby Arce, Nenek. Dia berat, aku tidak ingin kesehatan Nenek terganggu." Ucap Serena lembut, dirinya takut Abigail encok nanti.
Berbeda dengan Elsie yang menatap Serena bingung, tidak biasanya Serena bersikap lembut seperti ini. Ya meskipun dirinya akui dulu Serena bersikap baik kepada Abigail, tapi itu hanya pura-pura tidak seperti sekarang yang terlihat tulus dan juga sangat lembut.
"Ah kamu benar, baru sebentar menggendong saja. Sekarang nenek sudah sakit, ini nenek berikan lagi Baby Arce kepadamu." Keduanya mengobrol bersama, bahkan Elsie fokus membaca buku menghiraukan keduanya. Tak lama Abigail pergi beristirahat meninggalkan Serena dan Elsie berdua disini dan itu membuat dirinya canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Seksi Mommy
RomanceSerina, seorang gadis cantik yang sangat suka dengan pakaian seksi baru lulus sekolah dan akan menjadi aktris terkenal harus pupus karena meninggal oleh hatersnya. Padahal serina baru debut dan dirinya bertransmigrasi kedalam tubuh seorang wanita eg...