Bab 27.

115K 6K 211
                                    

Flashback saat Serena tidur.

Tringggg

Serena yang sedang tidur merasa terganggu dengan bunyi ponsel miliknya, padahal dirinya sangat mengantuk sekali. Awalnya Serena mengabaikan panggilannya, tapi ponselnya berbunyi terus-menerus membuatnya kesal.

"Argggg sial! Aku ngantuk banget." Serena mengambil ponselnya dan ternyata Adik iparnya yang menelpon, dirinya mendengus kesal.

"Jika hanya menghinanya dan tidak ada urusan, maka aku akan buat perhitungan." Gumam Serena.

"Ada apa?" Tanya Serena to the point, tapi tidak ada jawaban membuat dirinya bertambah kesal.

"Aku matiin."

"Jangan!!" Seru Alice diseberang sana.

"Kamu menggangguku Alice, kamu tahu aku tidur malam karena Kakak kamu. Jadi jangan ganggu, aku masih ngantuk."

"Bangsat!"

"Kamu mengumpati aku Alice? Baiklah aku matikan."

"Jangan! Bisa lo datang ke sekolah?"

"Untuk apa? Aku sudah lulus sekolah, jadi males ke sekolah hoammm." Jawab Serena sambil menguap.

"Gue ada masalah, tolong bantu gue."

"Kenapa aku harus, kamu bisa minta tolong sama Kakak kamu atau orang tuamu, aku hanya orang asing menurutmu."

"Please, tolong bantu gue."

Serena terdiam, ia sedang memikirkan cara bagaimana membuat Alice tunduk padanya. "Baiklah."

"Cepat datang, gue tunggu."

"Tidak semudah itu Alice, aku mau tapi ada syaratnya."

"Cepat Jawab syaratnya apa, Lo mau uang gue kasih."

"Terimalah baby Arce."

"Ogah banget, gue menolak."

"Yaudah, aku enggak mau ke sekolah kamu." Terjadi keheningan sebentar sampai suara Alice terdengar lagi.

"Oke. Datang kesini sekarang tapi jangan kasih tahu keluarga gue."

"Masih ada satu syarat lagi."

"Ck banyak mau Lo, apalagi?"

"Panggil aku Kakak ipar dan turutin perintah aku."

"Itu bukan satu tapi dua bodoh!!"

"Ya atau tidak."

"Yang pertama gue terima tapi yang kedua gue tolak."

"Yaudah, aku enggak mau bantu kamu dan aku akan suruh mas Vincen yang datang ke sekolah kamu. Gimana?" Serena tersenyum miring, bocah seperti Alice ingin melawan dirinya? Oh tentu tidak bisa. Padahal dirinya yang asli juga masih bocah, hanya beda beberapa tahun saja.

"Iya-iya gue setuju, Lo kesini sendiri jangan kasih tahu kak Vincen." Tanpa menjawab Serena mematikan panggilannya, ia bersiap-siap terlebih dahulu.
Flashback end.

Itulah percakapan Serena dan Alice sebelum Serena datang ke sekolah.

Serena sudah sampai di mansion Casanova, ia heran melihat banyak mobil dirumahnya. Apakah ada tamu yang datang? Daripada bingung disini lebih baik Serena masuk saja.

Dirinya sudah masuk ternyata ada banyak ibu-ibu dirumahnya bahkan ada gadis seusianya juga, dirinya tebak pasti teman sosialita mertuanya.

"Jeng, siapa dia?" Tanya salah satu ibu-ibu yang memakai perhiasan banyak seperti jualan saja pikir Serena. Semua mata melihat kearahnya, Serena berjalan anggun menghampiri mertuanya yang sedang menggendong baby Arce.

Transmigrasi Seksi Mommy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang