Serena kembali menidurkan baby Arce, setelah selesai ia ingin berlari ke kamar mandi tapi suara Vincen menghentikan aksinya.
"Sudah, kaburnya?" Tanya Vincen dingin, Serena menatap Vincen dengan wajah cemberut.
"Belum, tadinya mau pulang dulu bawa baby Arce tapi lupa." Ucap Serena, entah apa arti tatapan suaminya tapi kenapa mengarah ke bibirnya.
Serena memundurkan langkahnya saat Vincen mendekatinya, dirinya takut suaminya melakukan yang tidak-tidak padanya. Serena berniat berlari tapi Vincen menahannya dengan tangan menarik pinggangnya mendekat ke arahnya membuat jarak keduanya semakin dekat.
"Vi-vincen, mau ngapain?" Tanya Serena takut, Vincen menaikan alisnya heran. Bukannya istrinya berani menggoda dirinya, kenapa sekarang terlihat seperti tikus yang dimangsa kucing dan itu membuat dirinya tertarik apalagi wajahnya yang berubah pias.
Vincen mendekatkan wajahnya membuat Serena memejamkan matanya, tapi dirinya tidak merasakan apapun tuh.
"Masih berlaku?" Tanya Vincen dengan nafas mengenai wajah Serena, akhirnya Serena membuka matanya dan keduanya saling tatap dengan jarak yang sangat dekat.
"Apa?" Tanya Serena loading.
"Ajakan kamu membesarkan Arce bersama-sama?" Serena terdiam membisu, ia menatap suaminya tidak percaya. Apakah Vincen menyetujuinya? Jika iya maka itu sangat bagus.
"Apakah kamu setuju? Really?" Seru Serena antusias, entah kemana rasa takutnya tadi. Tanpa menjawab Vincen melepaskan pelukannya dan pergi keluar meninggalkan Serena yang menggerutu.
"Vincen, jawab! Kamu serius?"
"Woyy Vincen!"
"Hey, Pak tuaaaaa jawab!"
"Iss maksud Vincen apa sih, sebenernya dia setuju apa enggak sih. Dasar ga jelas, bikin aku terbang tinggi aja." Gerutu Serena kesal.
"Tunggu deh kayanya ada yang aku lupa, tapi apa ya? Tadi aku kabur terus dikira orang gila sama orang-orang, bertemu sahabat lama yang namanya Agatha terus dia kasih aku makan di cafe, anterin aku pulang. Tapi kok dianya enggak ada? Jangan-jangan ASTAGA AKU NING- ninggalin dia diluar mansion." Seru Serena diakhiri dengan gumaman karena baby Arce terusik dengan teriakannya.
"Aku samperin dulu deh." Serena menelpon Emma untuk menjaga bayinya sebentar, setelah itu dirinya pergi keluar tapi mobil Agatha sudah tidak ada.
Jangan aneh dengan sifat Serena yang terlihat labil dan kekanakan, karena Serena asli memang umurnya 25 tahun tapi yang menempati tubuhnya adalah seorang gadis yang baru lulus sekolah menengah atas, yang baru menginjak umur 19 tahun. Bukankah diumur segitu masih asik asiknya menikmati masa muda?
********
Vincen POVVincen tidak tahu kenapa dengan dirinya, semenjak Serena melahirkan anaknya semuanya terlihat berubah. Bahkan rumah yang tadinya sering terdengar cekcok antara Serena, Casandra, dan Alice. Sekarang terlihat sedikit damai, meskipun Serena dan Alice sering berantem tapi yang memulai semuanya adalah Alice bukan Serena yang seperti dulu.
Dirinya juga tidak tahu kenapa ingin menerima ajakan Serena membesarkan Arce bersama-sama, makanya tadi dirinya langsung pergi tanpa menjawab pertanyaan Serena karena dirinya merasakan perasaan aneh. Apalagi saat Serena kabur tadi, dirinya seperti tidak terima dan tidak ingin Serena meninggalkannya. Soal bodyguard yang babak belur itu ulah dirinya karena tidak becus mencari Serena, entah kenapa dirinya hilang kontrol saat melihat Serena kabur apalagi neneknya sudah memberikan saham kepada Arce. Besar kemungkinan Serena pergi meninggalkannya.
Vincen masuk ke tempat yang penuh dengan lampu kelap kelip dan musik DJ yang kencang, Vincen dikawal menuju ruangan VVIP banyak wanita yang melihat Vincen terang-terangan bahkan menjilat bibirnya karena tergoda dengan postur Vincen, tapi sayang mereka tidak bisa mendekat karena ada bodyguard dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Seksi Mommy
RomanceSerina, seorang gadis cantik yang sangat suka dengan pakaian seksi baru lulus sekolah dan akan menjadi aktris terkenal harus pupus karena meninggal oleh hatersnya. Padahal serina baru debut dan dirinya bertransmigrasi kedalam tubuh seorang wanita eg...